Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki
master plan utuh untuk kawasan Luar Batang dan Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara. Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang Oswar Muadzin menjelaskan kini tengah mengumpulkan rancangan pembangunan kawasan tersebut dari dinas terkait.
"Belum ada,
master plan utuhnya belum dan saya sedang mengumpulkan semua. Kalau dilihat di RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) ada dua peruntukannya, RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan kantor pemerintahan," kata Oswar ketika ditemui di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/4).
Oswar menambahkan, rumah yang menduduki kawasan RTH di Luar Batang dan Pasar Ikan pun harus dibebaskan. Kemudian, untuk tanah negara yang salah peruntukannya berbeda maka akan diambil alih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasusnya sama kaya Kalijodo dan Kampung Pulo. Itu RTH mau dikembalikan ke fungsinya. Pertanyaannya mau dibikin apa nah itu yang masih dirancang. Desain rinci belum ada," katanya.
Sejumlah dinas turut dalam penataan kota ini seperti Dinas Tata Kota, Dinas Pariwisata, Dinas Tata Air, Dinas Pasar, Dinas Perikanan, dan Dinas Perumahan. Dinas Tata Kota bertanggungjawab terhadap lanskap penataan wilayah tersebut. Dinas Pasar akan menangani bangunan Pasar Ikan dan Pasar Heksagonal.
Dinas Tata Air bertugas untuk membenarkan saluran air dan pembuatan tanggul laut. Dinas Perumahan bertanggungjawab untuk membangun rumah susun untuk warga setempat. Oswar mengatakan rencana pembangunan rusun telah ada namun pemerintah daerah belum menentukan lokasi.
Sementara itu Dinas Pariwisata berwenang untuk pemugaran dan revitalisasi cagar budaya di kawasan setempat seperti Masjid Luar Batang. "Di bagian depan Masjid Luar Batang nanti ada plaza untuk parkir. Luar Batang mau jadi ikon wisata rohani di Jakarta," katanya.
Hingga saat ini, pemerintah telah menggusur kawasan Pasar Ikan pada awal April 2016 mendatang. Untuk kawasan Luar Batang bakal mulai ditertibkan akhir tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan penggusuran akan dilakukan jika rumah susun telah siap.
(bag)