Napi Australia Anggota Bali Nine Dipindah ke Penjara Madiun

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 12:06 WIB
Michael William Czugaj dipindah untuk memutus rantai peredaran narkotik di Kerobokan, penjara terbesar di Bali. Ikut pula dipindah 6 tahanan asal Iran.
Lapas Madiun. (ANTARA/Siswowidodo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahanan kasus narkotik asal Australia yang divonis penjara seumur hidup, Michael William Czugaj, dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali ke Penjara Madiun di Jawa Timur, dini hari tadi. Czugaj dipindah untuk memutus rantai peredaran narkotik di dalam lapas.

“Napi Australia itu sangat kuat kecanduan. Kami berangkatkan dia (ke Madiun) biar jauh dari jaringan di Bali,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya, di Denpasar, Rabu (27/4).

Nyoman mengatakan, sipir beberapa kali menemukan bekas sabu-sabu dari Czugaj. Namun Czugaj tak pernah mengaku mengedarkannya. Ia mengatakan ‘hanya’ mengonsumsi sendiri sabu-sabu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabu-sabu, menurut Czugaj, dia peroleh dari para pembesuknya. Sementara bekas sabu-sabu yang didapat dari Czugaj sulit diusut oleh aparat.
Czugaj ialah satu dari tujuh narapidana asing yang dipindah dari Kerobokan ke Madiun. Enam orang lainnya ialah tahanan narkotik asal Iran yang juga divonis penjara semumur hidup.

Nyoman mengatakan, keenam narapidana Iran itu kerap berbuat onar. “Setelah dipindahkan ke Madiun, mereka akan dipencar lagi,” kata dia.

Pemindahan tujuh narapidana asing itu, tegas Nyoman, tak terkait keributan di Kerobokan beberapa waktu lalu, namun murni untuk menghentikan peredaran narkotik di Kerobokan.
(antara/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER