Sambangi Kantor NU, Keluarga Baasyir Gagal Temui Said Aqil

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 18:38 WIB
Pihak keluarga Baasyir menyayangkan pernyataan yang telah dilontarkan Said kepada media, yang secara tak langsung dinilai memfitnah Baasyir.
Abdul Rahim Baasyir, anak bungsu Abu Bakar Baasyir menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis (28/4). (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Abdul Rahim Baasyir, anak bungsu Abu Bakar Baasyir menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini, Kamis (28/4), di Jakarta. Kedatangan Abdul Rahim alias Iim ini dimaksudkan untuk meminta klarifikasi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siroj yang dirasa telah merugikan pihak keluarga Baasyir.

"Tujuan kami datang hanya ingin minta konfirmasi dan kejelasan statement Pak Said kepada media seusai bertemu Wakil Presiden pada Rabu kemarin," kata Iim di kantor PBNU.

Pihak keluarga Baasyir menyayangkan pernyataan yang telah dilontarkan oleh Said kepada media, yang secara tidak langsung dinilai memfitnah bahwa Baasyir mendoktrin para anak buah dan pengikutnya untuk membawa bom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Iim pernyataan tersebut tidak hanya merugikan pihak keluarga besar Baasyir tapi juga dapat memperumit proses hukum yang saat ini sedang dijalani oleh Ketua Pengurus Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tersebut.

"Kami datang ke sini atas nama keluarga keberatan dengan statement Pak Said yang dikutip dari CNNIndonesia.com, menyatakan 'Abu Bakar itu mendoktrin anak-anaknya melakukan aksi bunuh diri'," kata Iim.

Menurutnya, media tidak mungkin memuat sesuatu yang tidak konfirm atau tidak pasti. Sehingga pihak keluarga Baasyir meminta konfirmasi langsung kepada Said terkait pernyataan yang merugikan tersebut.


"Media ini tidak mungkin semata-mata menyampaikan sesuatu yang tidak ada apalagi pernyataan begini sangat kontroversial," kata Iim

Sekitar pukul 15.00 WIB, kedatangan keluarga Baasyir diterima oleh Wakil Sekjen Ishfah abidal aziz, Ketua PBNU bidang Lembaga Dakwah Abdul Manan Gani, dan Ketua PBNU bidang Perekonomian dan Lembaga pemasyarakatan luas Eman Suryaman.

Merespons permintaam tersebut, Ketua PBNU bidang Perekonomian dan Lembaga pemasyarakatan luas Eman Suryaman menyatakan pihak PBNU sendiri baru mendengar informasi hari ini. Pihaknya belum bisa memastikan apakah pernyataan tersebut benar dilontarkan oleh Said atau tidak.

"Kami belum lihat pernyataan Pak Said (di media). Kadang-kadang begini, itu kalimat panjang memungkinkan terpotong kecil jadi maknanya tidak komprehensif," kata Eman.

Wakil Sekjen PBNU Ishfah Abidal Aziz menyatakan pihaknya akan terlebih dahulu mendengar penjelasan dari Said.

"Kami konfirmasi dulu kepada pak Ketum PBNU mengenai statement ini, Pak Said kebetulan lagi di Maluku Utara. Baru setelah itu sesuai arahan beliau kami klarifikasi kepada pihak keluarga Baasyir," kata Ishfah.

Lebih jauh Eman menyatakan, ia bersama kepengurusan PBNU akan melakukan klarifikasi langsung sebelum menindaklanjuti perkara ini.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER