Nusakambangan, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bakal ada rotasi narapidana rutin di berbagai lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
“Akan ada rotasi berkala. Napi narkotik dan teroris supaya enggak terlalu lama tinggal di satu tempat,” kata Luhut di LP Pasir Putih, Nusakambangan, Kamis (11/2).
Luhut melakukan inspeksi terhadap lima lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal Purnawirawan Torry Djohar Banguntoro, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Pemberantasan Terorisme Arief Dharmawan, dan Kapolda jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut juga dalam inspeksi itu tujuh kepala lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan.
Luhut mengatakan ada dua tujuan dari kunjungannya ke lima lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan itu.
“Pertama, bagaimana agar penempatan napi narkotik (membuat mereka) enggak bisa beraktvitas mengedarkan narkotik di LP. Kedua, agar napi teroris yang selama ini mengganggu diisolasi.”
Dari hasil inspeksi itu, Luhut menilai dana personel penjaga penjara perlu ditambah agar tak ada kolusi antara narapidana dan sipir.
Isolasi narapidana juga dianggap penting oleh Luhut. “Napi masih bisa komunikasi dengan pihak luar. Kami temukan ponsel dari LP,” kata dia.
Kelima lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan yang ditinjau Luhut dan rombongan hari ini ialah LP Batu, LP Narkotik, LP Kembang Kuning, LP Permisan, dan LP Pasir Putih.
(agk)