Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah dibebaskan, anak buah kapal yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf belum bisa bertemu keluarganya. Mereka saat ini tengah berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.
Isteri Alvian, salah satu ABK yang disandera, Youla Lasut mengatakan, ia hanya bisa berkomunikasi dengan suaminya itu melalui telepon seluler.
"Tadi malam hanya bisa
video call, tanya kabar katanya sehat," kata Youla kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/5).
Meski sehat, Alvian kepada Youla mengatakan, ia diminta untuk menjalani sejumlah tes kesehatan. Youla memaklumi tindakan pemerintah yang dilakukan terhadap suaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu ia rela menahan untuk tak segara bertemu dengan suaminya yang sejak Maret lalu disandera kelompok bersenjata Filipina.
Sejauh ini Youla mengaku belum mendapat informasi lagi kapan suaminya itu diizinkan untuk bisa berkumpul lagi dengan keluarga. Ia berharap secepat mungkin Alvian diperbolehkan pulang.
Sebanyak 10 ABK yang disandera Abu Sayyaf akhirnya bisa dibebaskan. Mereka dibebaskan tanpa uang tebusan yang semula dituntut Abu Sayyaf.
Negosiasi dilakukan agar Abu Sayyaf mau membebaskan sandera dengan dibantu oleh dua tokoh Filipina Nur Misuari dan Abdusakur Toto Tan. Misuari adalah pemimpin Moro National Liberation Front dan Toto Tan adalah Gubernur Sulu.
Setelah dibebaskan, para sandera sempat beristiraha di rumah Gubernur Sulu sebelum diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Setibanya di Jakarta tadi malam, para ABK ini langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaa kesehatan.
(sur)