Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu anak buah kapal Indonesia yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Alfian Elvis Repi, disebut belum akan kembali melaut dalam waktu dekat ini.
Menurut istri Alfian, Youla Lasut (30), dirinya akan berbicara dengan Alfian mengenai kelanjutan pekerjaannya di laut nanti. Youla berkata, ia tak akan melarang suaminya kembali ke laut. Namun, terbuka kemungkinan Alfian baru akan kembali bekerja dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
"Kalau nanti dia ke situ (laut), ya ke situ karena pekerjaannya di sana. Tapi mungkin tunggu beberapa bulan lagi gitu," kata Youla di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada para awak media Youla berkata bahwa dirinya enggan memaksa Alfian untuk langsung kembali bekerja. Ia memahami bagaimana kondisi suaminya setelah lebih dari satu bulan menjadi tawanan kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina.
"Karena dia yang merasakan, tidak mungkin saya memaksakan 'sudah kamu kerja saja.' Bagaimana dia merasa sudah bisa kerja, ya ikutin dia saja," katanya.
Alfian bersama 9 ABK asal Indonesia lain diketahui telah lepas dari sandera Abu Sayyaf sejak kemarin (1/5) sore. Mereka dibebaskan tanpa uang tebusan yang semula dituntut Abu Sayyaf.
Negosiasi dilakukan agar Abu Sayyaf mau membebaskan sandera dengan dibantu oleh dua tokoh Filipina Nur Misuari dan Abdusakur Toto Tan. Misuari adalah pemimpin Moro National Liberation Front dan Toto Tan adalah Gubernur Sulu.
Walaupun telah bebas, namun hingga siang ini para ABK korban sandera Abu Sayyaf belum juga pulang ke rumahnya masing-masing. Informasi terakhir, para ABK masih menjalani perawatan dan pemeriksaan kesehatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sejak tiba di tanah air dini hari tadi.
Walaupun belum pulang, namun komunikasi telah terjalin antara keluarga dengan para ABK. Youla berkata, saat ini ia masih menunggu kabar dari perusahaan tempat suaminya bekerja, terkait kapan Alfian dapat ditemui pasca menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat sejak dini hari tadi.
"Perusahaan masih mengusahakan buat bertemu, tapi tidak bisa. Tapi tidak apa-apa lah, Puji Tuhan, dengar kabar dia sudah dibebaskan juga sudah Puji Tuhan sekali ya," ujarnya.
(pit)