Jakarta, CNN Indonesia -- Rona wajah Youla Lasut, istri anak buah kapal Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Alfian Elvis Repi, penuh kebahagiaan pagi ini.
Jelas saja ia merasa bahagia. Sebabnya, hari ini (2/5) ini suami tercintanya akan pulang ke rumah setelah disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sejak 26 Maret silam.
Saat ditemui jelang kedatangan suaminya hari ini, Youla tak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kebebasan Alfian. Menurutnya, bebasnya sang suami dan para sandera Abu Sayyaf kemarin tak bisa dilepaskan dari campur tangan Tuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Youla juga tak lupa berbagi terima kasih kepada Pemerintah dan perusahaan tempat suaminya bekerja. Menurutnya, kedua pihak itu juga selama ini berperan penting dalam upaya pembebasan Alfian dari tangan Abu Sayyaf.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Cuma bisa bilang, Tuhan terima kasih. Pembebasan itu tanpa campur tangan Tuhan juga kita tidak bisa apa-apa," ujar Yousa di rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepada awak media, Youla sempat menceritakan kisah awal dirinya mendapat kabar kebebasan Alfian dari sekapan kelompok bersenjata di lautan Filipina.
Kabar bebasnya sang suami awalnya ia dengar pada pukul 17.30 WIB, Minggu (1/5) kemarin. Kala itu, ujar Youla, kabar bahagia datang pertama kali dari tantenya. Sang tante disebut mengabarkan kebebasan Alfian bersamaan dengan informasi dari perusahaan tempat Alfian bekerja.
"Perusahaan telepon, berkata 'Ibu sudah dengar tidak kabar dari Pak Alvian?' (dijawab) 'Oh iya iya bu.' Saya pun berterima kasih. Jadi kabar suka cita yang besar ya, kita juga tidak tahu seperti apa (kondisi) mereka kan kemarin-kemarin menunggu (pembebasan)," katanya.
Setelah mendapat kabar bebasnya Alfian, Youla pun langsung berkomunikasi dengannya melalui sambungan telepon. Tak hanya itu, pasangan suami-istri tersebut juga diakui sempat saling menatap muka melalui sambungan video call.
Saat komunikasi dilakukan semalam, Alfian mengaku merasa sehat kepada istrinya. Tak banyak cerita yang sempat dibagi oleh Youla dan suaminya. Namun, Alfian disebut kerap menanyakan kondisi kesehatan istrinya dan keluarga yang sudah ditinggalkan sejak lebih dari satu bulan lalu.
"Nanya-nanya sih dia, 'kabar mama gimana, kabar anak gimana, terus kabar tante juga gimana?' Sudah sempat bercanda juga. Tapi dia belum cerita proses pembebasannya," katanya.
Walaupun sudah berkomunikasi, namun Youla belum mendapat kepastian kapan dirinya bisa bertatap muka dengan sang suami. Ia saat ini masih menunggu kabar dari perusahaan tempat suaminya bekerja, terkait kapan Alfian dapat ditemui pasca menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat sejak dini hari tadi.
"Perusahaan masih mengusahakan buat bertemu, tapi tidak bisa. Tapi tidak apa-apa lah, Puji Tuhan, dengar kabar dia sudah dibebaskan juga sudah Puji Tuhan sekali ya," ujarnya.
Sepuluh ABK yang disandera Abu Sayyaf akhirnya bisa dibebaskan. Mereka dibebaskan tanpa uang tebusan yang semula dituntut Abu Sayyaf.
Negosiasi dilakukan agar Abu Sayyaf mau membebaskan sandera dengan dibantu oleh dua tokoh Filipina Nur Misuari dan Abdusakur Toto Tan. Misuari adalah pemimpin Moro National Liberation Front dan Toto Tan adalah Gubernur Sulu.
Setelah dibebaskan, para sandera sempat beristiraha di rumah Gubernur Sulu sebelum diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Setibanya di Jakarta kemarin malam, para ABK itu langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
(sur)