Kesehatan dan Kejiwaan 10 ABK Korban Sandera Prima

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 13:04 WIB
Setelah tiba di Jakarta, 10 ABK korban penyanderaan Abu Sayyaf diperiksa kondisi kesehatannya secara intensif selama enam jam oleh tim dokter RSPAD.
Kondisi kesehatan dan kejiwaaan 10 ABK korban penyanderaan dalam kondisi baik. (Office of Sulu Governor/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto menyatakan sepuluh anak buah kapal yang baru bebas dari penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf dalam kondisi sehat. Selama enam jam tim dokter memeriksa kondisi fisik dan kejiwaan para ABK setelah mereka tiba di Jakarta usai dibebaskan.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto Kolonel (Ckm) Dr Bambang Dwi HS mengatakan, tahap pertama pemeriksaan adalah pemeriksaan fisik. Hasilnya adalah kondisi 10 ABK menurutnya sangat prima.

"Pemeriksaan oleh tim dokter spesialis hasilnya adalah kondisi sehat dan Alhamdulillah prima sekali," kata Bambang di RSPAD Gatot Subroto, Senin (2/5).

Sementara untuk pemeriksaan kesehatan jiwa, 10 ABK tersebut dinilai juga dalam kondisi yang stabil. Bahkan, kata Bambang, saat 10 ABK mendengar bahasa Indonesia kondisi psikis mereka langsung meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejiwaan mereka stabil dan tak ada gangguan apapun. Intinya saat mereka mendengar orang bicara bahasa Indonesia, psikisnya langsung naik," katanya.

Tim Dokter lantas menyerahkah hasil pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan sepuluh ABK ke Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal yang turut mendampingi Bambang memberikan keterangan.

Saat ini sepuluh ABK yang sudah berada di RSPAD sejak Senin dini hari tersebut telah dipindahkan ke Kemenlu. "Baru saja mereka diberangkatkan ke Kemenlu," kata Bambang. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER