Visum Jasad Amokrane, Polisi Koordinasi Perwakilan Perancis

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 10:52 WIB
Polisi masih menunggu kedatangan Konsul Kehormatan Perancis di Bali untuk menentukan apakah akan ada visum atau autopsi pada jenazah Amokrani Sabet.
Lokasi penembakan Amokrane Sabet. Polisi masih berkoordinasi dengan Konsul Kehormatan Perancis di Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Bali masih menunggu Konsul Kehormatan Perancis di Bali sebelum mengautopsi jenazah Amokrane Sabet yang tewas ditembak polisi kemarin. Warga negara Perancis itu ditembak karena tak mau menyerah saat hendak ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Jenderal Hey Wiyanto mengatakan, jenazah Amokrane kini berada di kamar jenazah rumah sakit. "Akan divisum lebih dulu, bila perlu diautopsi," kata Hery kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/5).

Jika nanti koordinasi sudah dilakukan dengan perwakilan Perancis, maka akan diputuskan apakah jenazah akan dipulangkan ke negara asalnya atau dikuburkan di Bali.

Penangkapan Amokrane yang berujung pada tewasnya pria tersebut menurut Hery sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Polisi lebih dulu membujuknya untuk menyerah sebelum akhirnya melepaskan tembakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembakan yang dilepaskan juga sudah dilakukan melalui peringatan, tembakan peluru hampa, peluru karet hingga peluru tajam.

Sementara itu Atase Pers Kedutaan Perancis Gaspard Vignal membenarkan jika Amokrane Sabet adalah warga negara Perancis. "Kami telah diinformasikan perihal kematiannya dan berkoordinasi dengan otoroitas lokal (di Bali)," kata Gaspard.

Saat ditanya soal kasus yang menjerat atlet petarung gaya campuran (mix martial art) ini, Gaspard enggan berkomentar banyak. "Kami masih menunggu informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi kemarin," katanya.

Amokrane dituding sebagai pembuat onar di wilayah Kuta Utara. Berdasarkan laporan warga, polisi lantas berkoodinasi dengan Kantor Imigrasi. Amokrane termyata diketahui belum memperpanang izin tinggalnya yang habis pada 27 September tahun lalu.

Bukannya menyerahkan diri, pria tersebut malah menyerang polisi menggunakan pisau yang dibawanya. Akibat serangan tersebut, anggota Polsek Kuta Utara Brigadir Anak Agung Sugiarta tewas.

Amokraneh tercatat sebagai petarung di Mixed Martial Arts (MMA). Nama bekennya adalah 'Kiane' Sabet. Dalam video pertarungan, terlihat badannya yang berotot dan gempal. Dia juga kerap bertarung dengan beringas di dalam ring.

Dalam catatan pertarungan yang dikutip dari sherdog.com, dia pernah menang sekali dan kalah tiga kali dalam pertarungan. Belum jelas, bagaimana dia akhirnya bisa berada di Bali. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER