Ahok Sebut Warga Luar Batang Usir Sekda dan Pukul Satpol PP

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 14:41 WIB
Anggota Satpol PP yang mengawal Sekda, dipukul warga Luar Batang sehingga harus menerima lima jahitan. Lurah juga turut jadi sasaran kemarahan warga.
Ahyok menyebut warga Luar Batang mengusir Sekda dan memukul anggota Satpol PP. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan ada pengusiran pada Sekretaris Daerah Saefullah oleh warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara tadi malam. Bukan cuma mengusir, warga juga memukul anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang mengawal Sekda.

"Ada Satpol PP yang dipukul," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/5).

Luka yang diderita Satpol PP itu cukup serius sehingga harus mendapat lima jahitan. Lurah Penjaringan yang mendampingi Saefullah menurut Ahok juga sempat dipukul warga.

Insiden pengusiran dan pemukulan tersebut menurut Ahok adalah kesalahpahaman belaka. Saefullah ke daerah yang akan digusur itu bertujuan untuk merapikan pedagang kaki lima yang ada di sana. Selain itu, rencana penggusuran Kampung Luar Batang akan disertai dengan penataan kawasan Masjid Luar Batang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid keramat yang ada di sana memang direncanakan akan ditata sebagai kawasan wisata religi.

Dengan menjadi tempat wisata, petugas di masjid tersebut harus diperhatikan. Misalnya harus ada seragam petugas dan ditertibkan sehingga tidak bisa sembarangan orang mengaku sebagai petugas di masjid.

Soal pengusiran ini juga diakui Sekretaris Masjid Luar Batang Mansur Amin. Menurutnya, pengusiran dilakukan karena warga menduga Saefullah akan memprovokasi warga Luar Batang.

Kejadian bermula saat Saefullah yang didampingi, Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi, Camat Penjaringan Kholid, Lurah Penjaringan Suranta menggelar pertemuan dengan warga pada pukul 20.30 WIB.

Kepada warga, Saefullah menyampaikan penggusuran tetap akan dilakukan. Warga sontak menolak dan menyatakan hal yang berkaitan dengan masalah hukum, sudah diserahkan kepada Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum.

Usai pertemuan berlangsung, kata Mansur, warga menolak keinginan Saefullah meninjau Kampung Luar Batang dan Masjid Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dan seragam bagi marbot masjid. Warga menyarankan agar Saefullah tidak datang lagi ke Luar Batang.

Namun tanpa sepengetahuan warga, menurutnya, Saefullah datang ke Masjid Luar Batang sekitar pukul 22.30 WIB. Warga yang melihat langsung bereaksi dan berupaya mengusir Sekda Saefullah beserta rombongannya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER