Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengklaim pihaknya tak menawarkan uang Rp1 miliar untuk warga Luar Batang, Jakarta Utara, saat pertemuan yang mendapat amukan massa, Senin lalu (2/4).
Saefullah disebut oleh pengacara masyarakat Luar Batang Yusril Ihza Mahendra hendak menawarkan Rp1 miliar kepada warga, setelah gagal berdialog.
Saefullah tak menampik jika kedatangannya itu untuk memberi bantuan, namun bukan uang Rp1 miliar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu enggak ada. Pak Gubernur telepon saya ‘memang ada duit satu miliar?' Enggak ada pak, saya bilang. Pokoknya kalau uang Rp1 miliar enggak ada," kata Saefullah, Selasa (3/5).
Maksud kedatangannya, kata Saefullah adalah merencanakan renovasi fisik di Masjid Luar Batang, seperti tempat wudhu, toilet serta menjamin kecukupan air.
Saefullah mengatakan pihaknya juga berencana untuk memberikan seragam kepada para petugas.
Menurut Saefullah bantuan tersebut berasal dari dana hibah.
Dia menyebut sudah meminta rekomendasi supaya dapat dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Daerah Perubahan 2016.
Besaran dana hibah itu, kata Saefullah, masih dalam perencanaan.
"Bisa lebih Rp1 miliar tergantung usulannya. Kan ada tim pertimbangan lagi dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) layaknya berapa," kata Saefullah.
(obs)