Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membawa sampel DNA dari jenazah yang diduga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung, Muhammad Pansor, ke Markas Besar Polri, Jakarta.
"Penyidik hari ini ke Jakarta untuk tes DNA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Djarod Padakova kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/5).
Djarod tak menjelaskan lebih jauh mengenai perkembangan penyidikan kasus ini lantaran masih harus menunggu hasil tes DNA untuk memastikan apakah betul jenazah yang dimutilasi itu benar Pansor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pansor dilaporkan hilang pada pertengahan April lalu. Pada 19 April, tak lama setelah ia hilang, ditemukan potongan tubuh yang diduga sebagai anggota dewan tersebut di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Lampung, Ajun Komisarirs Besar Sulistyaningsih, ketika dikonfirmasi juga belum bisa memastikan jenazah itu adalah Pansor.
Sulistyaningsih hanya membenarkan adanya laporan tentang orang hilang di wilayah hukumnya.
"Kami masih cek DNA jenazah itu. Di Lampung memang ada laporan orang hilang. Kami sedang bentuk tim untuk mencari orang hilang itu," ujar dia.
Ketika ditanya lebih lanjut, Sulistyaningsih hanya bisa meminta publik menunggu hasil tes DNA yang dilakukan terhadap jenazah tersebut.
"Masih penyelidikan dan pencarian, mohon waktu," ujar Sulistyaningsih.
(agk)