Ahok: Tenda di Pasar Ikan bukan Tenda Kemanusiaan

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mei 2016 04:12 WIB
Ahok mengatakan dia sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk memberikan surat peringatan karena telah menduduki tanah negara.
Ahok mengatakan dia sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk memberikan surat peringatan karena telah menduduki tanah negara. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tenda-tenda yang didirikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan beberapa partai politik untuk warga korban penggusuran Pasar Ikan, Kalijodo bukan berdasarkan kemanusiaan. Beberapa tenda diberikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi Partai Golkar Tantowi Yahya. Sebagiannya lagi diberikan oleh LSM.

"Jadi tenda ini bukan tenda untuk kemanusiaan. Ini tenda mau menduduki tanah negara," kata Basuki yang dikenal dengan Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/5).

Ahok mengatakan dia sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk memberikan surat peringatan karena telah menduduki tanah negara. Jika tak juga ditanggapi ahok berencana menggugat ke pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, warga tersebut lebih baik tinggal di rumah susun ketimbang menerima bantuan di tenda. Di rumah susun yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Rusun Rawa Bebek, sudah dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni. Seperti air bersih dan bus gratis.

Ahok beranggapan memberikan bantuan tenda tersebut akan percuma jika warga tidak memiliki rumah, air, makan dan minum.

"Kalau anda mau buka tenda kemanusiaan, itu dia tidak ada rumah, tidak ada air, tidak ada makan dan minum. Sekarang kalau kami pindahkan ke rusun, bapaknya naik bis gratis, bisa tidak?" ujar Ahok.

Ahok sempat menanyakan sampai kapan pemberi bantuan tersebut sanggup untuk menyalurkan bantuan. "Nanti orangnya kalau sudah tidak dikasih bantuan juga pergi kok. Kami udah kasih peringatan," tutur Ahok.

Ahok juga menantang LSM dan partai politik tersebut untuk memberikan tenda-tenda lainnya.

"Kalau gitu kenapa kita tidak rame-rame minta sumbang tenda lagi sama dia. Mau dudukin Monas dan Balai Kota mau nggak?" kata Ahok.

Tenda-tenda berukuran besar didirikan oleh berbagai LSM dan partai politik tersebut digunakan untuk menampung warga Pasar Ikan yang menolak pindah ke rumah susun. Belakangan, tenda tersebut juga ditempati oleh warga yang kembali dari rumah susun dengan alasan biaya yang mahal dan jauh dari sumber mata pencaharian.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER