Kapolri Anugerahi Panglima TNI Penghargaan Tertinggi Polri

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2016 11:16 WIB
Selain Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri juga memberikan Bintang Bhayangkara Utama kepada tiga kepala staf aktif TNI.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan tiga kepala staf TNI di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/5). (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menganugerahi Bintang Bhayangkara Utama, penghargaan tertinggi di institusi kepolisian, kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, Senin (16/5).

Pada kesempatan serupa, tiga kepala staf TNI, yakni KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi dan KSAU Agus Supriatna, juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Badrodin menyerahkan Bintang Bhayangkara pada pimpinan TNI pada upacara yang dilaksanakan di Markas Besar Polri, Jakarta. Penganugerahan didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 10/TK/2016 tertanggal 10 Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menilai, selama ini kerja sama antara TNI dan Polri cukup baik dalam pelaksanaan tugas dan juga dalam memajukan kepolisian. Ini bagian dari itu," kata Badrodin.

Badrodin menyebut TNI secara khusus membantu Polri dalam bidang pembinaan, sarana dan prasarana serta kegiatan operasional.

"Operasi-operasi yang kami lakukan, seperti di Aceh, Papua dan termasuk juga di Poso, operasi Tinombala. Ini juga bagian itu," kata Badrodin.

Gatot menyebut penghargaan yang diterimanya sebagai penghargaan untuk seluruh prajurit TNI. "Bintang ini bukan hanya untuk panglima, KSAD, KSAL, KSAU, tapi juga seluruh prajurit TNI."

Bintang Bhayangkara yang diterimanya, menurut Gatot, memunculkan tanggung jawab besar bagi TNI untuk bertugas bersama Polri.

Ketika ditanya apakah penghargaan akan menjamin keharmonisan para personel kedua institusi, Gatot berkata, "TNI dan Polri sudah semakin sadar, tidak mau diobok-obok, tidak mau diadu domba siapapun juga."

Juni 2015 silam, Badrodin memperoleh Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden Joko Widodo atas dasar Surat Keputusan Presiden Nomor: 62/TK/2015.

Bintang penghargaan tersebut disematkan oleh Tedjo Edhy Purdijatno, mantan KSAL yang kala itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

"Saya bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini adalah penghargaan tertinggi di Polri," kata Badrodin usai prosesi penyematan.
Mekanisme pemberian Bintang Bhayangkara tertuang pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara terdiri dari tiga tingkat, yakni naraya, pratama dan utama. (abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER