Ahok Gandeng BSD untuk Bangun Kalijodo

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 18:48 WIB
Pembangunan Kalijodo menggunakan dana tanggung jawab sosial (CSR) BSD. Nantinya di ruang publik yang dibangun akan terpampang logo atau nama PT BSD.
DKI Jakarta membangun Kalijodo menggunakan dana CSR sebuah perusahaan pengembang properti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada pengembang properti PT Bumi Serpong Damai (Tbk) untuk membangun kawasan Kalijodo. Pembangunan bekas kawasan pelacuran baru saja digusur ini merupakan bagian program tanggung jawab sosial (CSR) anak usaha Sinar Mas Land itu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemilihan BSD dilakukan tanpa kriteria tertentu.

"Kami tawarkan, siapa yang mau. Sinar Mas mau. Siapa yang mau duluan, kami berikan saja," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok ini usai menandatangani kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan PT BSD, di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/5).

Nantinya kawasan Kalijodo yang dibangun, akan terpampang nama atau logo BSD-Sinar Mas Land.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak awal, Kalijodo diproyeksikan menjadi ruang terbuka hijau. Saat ini, proyek itu masih dalam tahap persiapan pembangunan. Ahok menargetkan agar ruang publik di Kalijodo ini dapat selesai sebelum akhir tahun. "Agar dapat digunakan menyongsong tahun baru," katanya.

Sementara itu, juru bicara Sinar Mas Land Dhony Rahajoe menyebut dana yang dikeluarkan BSD untuk pembangunan Kalijido sekitar Rp20 miliar. Dhony mengatakan, apa yang dilakukan PT BSD tersebut sebagai bentuk kontribusi dan menjalankan peraturan pemerintah.

"Kami melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai peraturan. Jadi tidak ada beban," kata Dhony.

Walaupun kawasan Kalijodo tersebut dibangun dengan program CSR, kawasan tersebut tetap menjadi aset Pemprov DKI Jakarta yang nilainya akan dihitung melalui penilaian atau appraisal.

Dalam kawasan tersebut akan dibangun ruang terbuka hijau seluas 2,6 hektare yang meliputi taman, monumen, lintasan lari, lintasan sepeda, amphitheater, musholla, taman bermain anak, dan pusat kebugaran luar ruang.

Sementara ruang publik terpadu ramah anak akan dibangun pada lahan seluas 5 ribu meter persegi yang mencakup arena bermain sarana olahraga, sarana pendidikan, jalur refleksi taman yoga, pos kemanaan, dan fasilitas pendukung lainnya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER