Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diundang untuk menjadi salah satu pengisi acara relawannya, Teman Ahok Fair. Dalam undangan, Ahok diminta untuk menjadi komika untuk menghibur sekaligus memberi semangat para relawan yang selama ini bekerja mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta.
Salah seorang pendiri Teman Ahok, Singgih Widiastono mengatakan, undangan sudah dikirim ke Ahok. "Kalau hadir kami minta untuk stand up comedy. Bukan bicara serius. Supaya tetap menyemangati teman-teman," kata Singgih ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/5).
Acara Teman Ahok Fair ini diharapkan mampu menarik lebih dari 15 ribu pengunjung selama dua hari penyelenggaraan (28-29 Mei) di Gedung Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan.
Teman Ahok menargetkan dana yang terkumpul dalam acara ini sebesar Rp1,4 miliar. Dana diharapkan bisa terkumpul dari penjualan tiket, penyewaan tempat hingga dana sponsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana yang terkumpul dari acara ini akan digunakan untuk biaya administrasi pendaftaran calon independen Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan membukan pendaftaran calon independen pada 3-7 Agustus 2016.
Sementara itu Ahok menyatakan akan hadir dalam acara penggalangan dana itu. "Saya harus datang," katanya.
Selain dirinya yang akan jadi pengisi acara, beberapa artis juga dijadwalkan hadir tanpa dibayar. "Ada beberapa kelompok musik, mereka akan main di situ tanpa dibayar," ujarnya.
Ahok menilai, cara yang ditiru dari Amerika Serikat ini sebagai terobosan baru dalam menggalang dana kampanye di Indonesia.
Pengunjung yang datang dalam acara ini harus memesan tiket masuk seharga Rp20 ribu. Bagi yang membeli langsung saat acara berlangsung harus membeli tiket seharga Rp35 ribu.
Artis yang akan terlibat dalam acara iini adalah White Shoes and The Couples Company, Mocca, Sore, Elpamas, Orkes Moral Pengantar Minum Racun, dan Project Pop.
Teman Ahok mengklaim sampai saat ini, sudah terkumpul 879 ribu KTP warga Jakarta. KTP ini dikumpulkan sebagai syarat untuk Ahok mendaftar dalam pilkada DKI Jakarta bersama calon wakilnya Heru Budi Hartono.
(sur)