Polisi Sweeping Tiap Ruangan Sel Napi Lapas Gorontalo

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 10:18 WIB
Rencana polisi membawa salah satu napi pelaku penikaman polisi memicu kegaduhan yang menyebabkan napi lainnya berusaha keluar dari sel masing-masing.
Ilustrasi razia petugas lembaga pemasyarakatan saat menggeledah kamar para narapidana di lapas. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Gorontalo AKBP S Bagus Santoso menyatakan polisi melakukan penyisiran ke setiap sel-sel narapinda di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Gorontalo setelah kerusuhan bisa dikendalikan pada Rabu pagi (1/6).

"Situasi sudah aman, kami sedang melakukan sweeping di sel-sel, masih ditangani seluruhnya oleh anggota Polda Gorontalo dibantu dengan jajaran Polres lainnya," kata Bagus saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (1/6).


Bagus mengatakan kerusuhan dipicu ketika polisi berencana mengamankan seorang narapidana pelaku penikaman terhadap salah satu personel kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bagus, rencana polisi untuk membawa salah satu napi pelaku penikaman polisi tersebut, pada dini hari tadi, memicu kegaduhan yang menyebabkan narapidana lainnya berusaha keluar dari sel masing-masing.


"Benar mereka (anggota narapidana lainnya) tidak berada di sel masing-masing. Mereka mempertahankan salah satu napi yang akan dilakukan pemeriksaan oleh polisi karena yang bersangkutan ialah pelaku penganiayaan terhadap anggota Polri," tutur Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menyatakan pihaknya masih terus menelusuri dan memeriksa para narapidana yang terlibat kerusuhan. Sejauh ini, dari sepuluh napi, Polda Gorontalo telah mengamankan salah satu narapidana yang diduga sebagai pemicu utama kerusuhan.


"Sudah melakukan penangkapan, infonya ada sepuluh napi yang terlibat (kerusuhan), satu pelaku utama sudah diamankan Polda Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan," kata Bagus.

Bagus menambahkan, sejauh ini pihak Polda Gorontalo telah berhasil mengendalikan kondisi lapas. Pengendalian lapas, menurut Bagus, sepenuhnya masih bisa diatasi oleh seluruh anggota Polda Gorontalo dibantu dengan anggota Brimob dan Sabhara Gorontalo.


Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Gorontalo, dini hari tadi. Peristiwa itu terjadi, seperti dilansir dari Antara, akibat penikaman seorang narapidana terhadap satu personel kepolisian, kemarin malam.

Hingga sekitar pukul 6.00 WIB, lapas tersebut masih dikuasai para narapidana. Sementara para petugas keamanan keluar dari lokasi.

Seorang personel Polres Gorontalo, Brigadir Budiono, mengatakan kerusuhan terjadi sejak Selasa malam kemarin. "Rusuh dari semalam, anggota di lapangan masih standby di lokasi," ucapnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER