Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan menggelar safari Ramadan ke daerah-daerah untuk menyelesaikan persoalan kepengurusan di delapan daerah. Setya menargetkan dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan menggelar musyawarah daerah (Musda) sebelum Lebaran tiba.
Dia berkata, hal itu sekaligus ajang konsolidasi organisasi dalam program 100 hari kerja partai. "Ada delapan daerah yang saya minta bahwa di dalam menghadapi bulan puasa ini harus menyelesaikan persoalan di dewan pimpinan daerah," kata Setya saat ditemui di sela rapat pleno, di Kantor DPP Golkar, Kamis (2/6).
Bekas Ketua DPR ini menuturkan safari Ramadan ke daerah-daerah juga untuk menginventarisasi bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid memaparkan, dalam program 100 hari pihaknya mencanangkan dapat mencetak satu juta kader baru dan penggalangan pemilih untuk persiapan Pilkada.
"Satu juta kader ini hanya simbol tapi programnya adalah mencetak 8,2 juta kader untuk mengalang 32 juta pemilih. Itu sasaran dalam 100 hari yang harus sudah selesai," ujar Nurdin.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Idrus Marham memastikan persoalan pengurus di tingkat pusat sudah selesai. Pengurus, kata dia, telah menandatangani tujuh poin pakta integritas yang berlaku selama tiga tahun jabatan.
Dia mengatakan, salah satu poin dari pakta integritas memuat kesiapan pengurus untuk mengundurkan diri atau diberhentikan dari partai apabila melakukan perbuatan melanggar hukum seperti terlibat kasus narkoba, dan tindak pidana korupsi.
"Bahwa apabila melanggar fakta integritas ini maka siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan organisasi," ucap Idrus.
Sebelumnya, Setya telah melantik pemimpin baru DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pelantikan terhadap Bupati Purwakarta tersebut dilakukan dihadapan 15.000 kader di Bogor, Jawa Barat.
(obs)