Genangan Air di Pantai Mutiara Mulai Surut, Tak Ada Korban

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jun 2016 01:54 WIB
Meski air masih menggenangi puluhan rumah dan memicu evakuasi warga, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka atas insiden ini.
Ilustrasi banjir (Antara/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Air yang menggenangi kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara akibat tanggul yang jebol kini mulai surut. Meski air masih menggenangi puluhan rumah dan memicu evakuasi warga, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka atas insiden ini.

Menurut pantauan Detikcom di lokasi kejadian, genangan air di pusat banjir, yakni di sekitar tanggul yang jebol, tampak surut sejak Jumat (3/6) pukul 23.45 WIB, dan terus turun hingga Sabtu (4/6).

Awalnya, ketinggian air di lokasi ini setinggi dada orang dewasa. Kini, ketinggian air bervariasi, mulai dari sedengkul orang dewasa hingga sepinggang orang dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detikcom menyebut bahwa jebolnya tanggul bukan dikarenakan air pasang yang keluar melewati atas tanggul, melainkan melalui jebolan tanggul yang ada di bagian bawah. Jebolan itu selebar 50 meter.

"Tinggi tanggul adalah 4 meter sampai 5 meter. Panjang jebolannya adalah 50 meter. Air laut tidak melampaui tinggi tanggul, namun melewati bagian bawah yang jebol karena sering tergerus air," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Meski demikian, sejumlah perahu karet dari pemadam kebakaran sibuk hilir mudik mengevakuasi warga permukiman elite Apartemen Pantai Mutiara, yang lebih dekat dengan tanggul jebol, serta Perumahan Pantai Mutiara yang agak lebih jauh dari tanggul jebol.

"Kita turunkan 10 perahu karet, dua unit mobil medan berat, empat unit mobil pompa, dan dua unit mobil lightning (penerangan)," kata Satriadi.

Kepala Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, menyatakan tanggul jebol pada Jumat (3/6) sejak pukul 20.30 WIB. Teguh memaparkan bahwa tanggul jebol akibat air laut pasang yang kelewat tinggi melampaui tanggul.

Dari bawah tanggul, air laut juga masuk, sehingga menggerus bawah jembatan.

Beberapa truk pengangkut pasir terlihat berada di sekitar lokasi tanggul yang jebol. Namun truk-truk ini belum mengeluarkan isi muatannya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Subejo pada Sabtu (4/6) mengungkapkan bahwa rencana pemasangan tanggul akan langsung dilakukan hari ini juga. Subejo mengaku saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Air DKI Jakarta.

"Direncanakan hari ini juga. Sekarang sedang dikoordinasikan antara Sudin PU dan Tata Air," kata Subejo kepada Detikcom.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER