Anggota TNI Terduga Pengedar Uang Palsu Diakui Pejabat Kemhan

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 04:54 WIB
Kemenhan masih menunggu hasil penyidikan Bareskrim Polri. Kementerian pimpinan Rymizard Ryacudu ini mengaku tidak akan mengintervensi proses hukum.
Ilustrasi uang Palsu. (Antara Foto/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia -- ‎Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Timbul Siahaan membenarkan bahwa anggota Tentara Nasional Indonesia yang ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada Selasa (7/6) siang karena diduga mengedarkan uang palsu adalah salah seorang pejabat di Kemenhan.

"Iya, iya," kata Timbul saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi yang menyebutkan seorang pejabat Kemenhan ditangkap Bareskrim Polri lantaran diduga mengedarkan uang palsu, pada Selasa (7/6) malam.

Dia berkata, saat ini Kemenhan masih menunggu hasil penyidikan Bareskrim Polri. Menurutnya, kementerian pimpinan Rymizard Ryacudu itu tidak akan mengintervensi proses hukum yang berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎"Biarkan proses berlangsung, kami serahkan ke penegak hukum," ujar Timbul.

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Sabrar Fadhillah, juga membenarkan bahwa kolonel terduga pengedar uang palsu tersebut adalah pejabat di Kemenhan.

Menurutnya, yang bersangkutan kini masih menjalani pemeriksaan. "Beri kesempatan praduga tak bersalah, sejauh mana keterlibatannya. Sekarang sedang diperiksa," ucap dia.

Penyidik Bareskrim Polri menangkap seorang anggota TNI berpangkat kolonel dan seorang warga sipil yang diduga mengedarkan uang palsu pada Selasa (7/6) siang.

Penangkapan berawal dari operasi yang menemukan peredaran uang palsu di daerah Jakarta Timur. Pada 11.50 WIB, penyidik menangkap seorang warga sipil berinisial M yang diduga sebagai pengedar, di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur.

M mengakui mendapatkan uang palsu itu dari tersangka A yang diduga juga berada di lokasi penangkapan. Setelah diperiksa, diketahui A adalah seorang anggota TNI. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER