Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kembali memeriksa tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2012, La Nyalla Mattalitti.
La Nyalla yang mengenakan batik coklat dibalut rompi tahanan berwarna merah muda telah tiba di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada pukul 10.15 WIB.
Saat ditemui sebelum menjalani pemeriksaan, La Nyalla sempat meninggalkan pesan melalui para awak media yang menunggunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siap (diperiksa). Minta doanya ya. Kebenaran bisa disalahkan, tapi kebenaran tidak bisa dikalahkan. Ingat itu," kata La Nyalla di Kejagung, Jakarta, Kamis (9/6).
Menurut Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Timur I Made Suarnawan, hari ini penyidik akan memaparkan hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan terkait dugaan aliran dana mencurigakan ke rekening La Nyalla dan istri serta anak Ketua Umum nonaktif PSSI itu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Mohammad Rum, berkata uang berjumlah ratusan miliar rupiah dideteksi mengalir dari dan ke lebih dari sepuluh rekening milik La Nyalla dan anggota keluarga. Rekening tersebut, kata Rum, berada di sejumlah bank nasional.
Menurut penyidik, transaksi tersebut terjadi dalam rentang tahun 2010 hingga 2014 saat La Nyalla masih menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur.
Karena transaksi terjadi saat La Nyalla masih menjabat sebagai lembaga itu, penyidik menduga aliran dana itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana hibah KADIN Jawa Timur.
(rel)