Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Pesta Kesenian Bali di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar dengan melepas pawai budaya, Sabtu sore (11/6).
Pesta Kesenian Bali merupakan tradisi tahunan yang menampilkan keragaman dan ekspresi keindahan manusia Bali yang dikonsep mendiang budayawan Ida Bagus Mantra sejak 38 tahun silam (1978).
Pesta akbar kali ini digelar selama sebulan penuh dengan mengusung tema "Karang Awak", yang memiliki makna Mencintai Tanah Kelahiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengenakan pakaian tradisional beskap khas Bali berwarna hitam dan hiasan kepala "udeng", Jokowi menyatakan rasa suka citanya menyambut perayaan yang menjadi salah satu ikon budaya Pulau Dewata tersebut.
"Saya gembira pada sore hari ini bisa berada di Pulau Dewata dan momentum Pesta Kesenian Bali yang ke-38 kali ini sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat, masyarakat dan wisatawan," kata Jokowi saat melepas pawai Pesta Kesenian Bali seperti diberitakan Antara.
Usai melepas pawai, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo lantas berbaur dengan para seniman di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar.
Dalam pawai tersebut Jokowi berkesempatan menaiki mobil hias bersama Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Pembukaan Pesta Kesenian Bali merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Jokowi di Pulau Dewata.
Dalam rangkaian agenda di Bali tersebut, Jokowi sebelumnya meninjau konversi sumber tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Pesanggaran dan berkunjung ke kapal penyimpanan LNG di Pelabuhan Benoa.
Menurut Jokowi, pengalihan sumber tenaga dari diesel menjadi LNG dapat memberikan efisiensi yang besar bagi biaya maupun lingkungan. Proyek tersebut diklaim bisa menghemat biaya operasional PLN hingga Rp60 miliar.
Dalam tinjauan tersebut, Presiden didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri ESDM Sudirman Said dan Dirut PLN Sofyan Basir.
(gil)