Luhut Minta Anggaran Kementeriannya Tidak Dipotong Banyak

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2016 16:08 WIB
Sejumlah anggota Banggar DPR mengusulkan penambahan anggaran untuk Kemenko Polhukam. Tapi Luhut menolak dengan alasan kesetaraan dengan lembaga lain.
Sejumlah anggota Banggar DPR mengusulkan penambahan anggaran untuk Kemenko Polhukam. Tapi Luhut menolak dengan alasan kesetaraan dengan lembaga lain. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meminta anggaran kementeriannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 tidak dipotong terlalu besar.

"Anggaran kami dipotong, kami hanya minta jangan terlalu banyak," kata Luhut usai rapat di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (13/6).

Dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, rencana pemotongan anggaran Kemenko Polhukam per program dalam RAPBN 2016 sebesar 17,69 persen, dari total pagu sekitar Rp292 miliar. Setelah pemotongan, alokasi dana Kemenko Polhukam menjadi Rp240 miliar.
Dalam pemaparannya, Luhut berkata, Polhukam akan menggunakan anggaran itu untuk menjalankan tiga program. Program pertama berupa dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Rencana kerja itu ditaksir akan menghabiskan dana sebesar Rp153.042.339.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua program lainnya adalah peningkatan sarana dan prasarana aparatur senilai Rp20 miliar dan peningkatan koordinasi bidang politik, hukum, dan keamanan sebesar Rp118 miliar.

Luhut menuturkan, selama rapat anggota Banggar DPR justru meminta anggaran untuk Kemenko Polhukam ditambah dari jumlah pagu yang diusulkan Luhut dan jajarannya. Namun Luhut menolak.

"Semua terdengar mereka malah minta anggaran kami ditambah. Saya bilang jangan lah, biar adil. Tapi ya jangan 17,69 persen," ucapnya.

Luhut meminta pemotongan dilakukan dua persen lebih rendah dari yang diusulkan, yaitu di angka 15 persen. "Karena ada operasi-operasi kami yang saya enggak bisa cerita," ujarnya.

Namun menurutnya, anggaran yang telah dipotong itu tidak ada yang mengganggu program kerja kementeriannya. Dia menilai cukup dengan dana APBNP Rp240 miliar tersebut. "Kami sangat cukup. Kita bikin efisiensi di sana sini saya pikir itu akan membantu," kata Luhut.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER