Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 16 daerah di Provinsi Jawa Tengah diterjang banjir dan tanah longsor. Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak kemarin.
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 16 daerah yang diterjang banjir dan longsor adalah Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo.
Puluhan rumah tertimbun longsor dan ribuan lainnya terendam banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban paling banyak terjadi di Purworejo tercatata ada 15 orang tewas akibat banjir dan longsor. Longsor di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Longsor menewaskan sembilan orang, sementara lima warga tertimbun longsor dan masih dalam upaya pencarian.
Menurut Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (19/6), mulanya longsor kecil menutup jalan sehingga menghalangi jalan dan kendaraan di Karangrejo. Tiga penumpang truk turun menyingkirkan batu dan tanah, sementara itu di belakang truk terdapat beberapa sepeda motor. Tiba-tiba terjadi longsor besar terjadi dan menimbun kendaraan dan orang di jalan tersebut.
"Sembilan orang tewas telah dievakuasi," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
Masih di Purworejo, di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo 15 orang masih dinyatakan hilang. Sementara di Desa Sidomulyo 1 tewas dan 4 hilang. Di Desa Pacekelan 1 tewas dan di Desa Jelog Kecamaran Kaligesing dua orang hilang.
Banjir akibat luapan Sungai Bogowonto, Purworejo menyebabkan 4 tewas dan 2 hilang. Masing-masing di Desa Meranti 2 tewas, Desa Tangkisan 1 tewas, Desa Bagelen 1 tewas, Desa Berjan 1 hilang, dan Desa Bagelen 1 hilang akibat hanyut oleh banjir.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Kebumen juga menyebabkan korban jiwa. Puluhan rumah rusak berat dan ratusan rumah terendam banjir. Satu orang tewas atas nama Ishak Danu Wijayan yang hanyut terbawa banjir.
Longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen menewaskan 6 warga dan menimbun tiga rumah warga.
Sementara itu, longsor juga terjadi di Kabupaten Banjarnegara yang menyebabkan 6 orang tewas, puluhan rumah rusak dan beberapa orang luka-luka pada Sabtu pukul 16.00 Wib saat hujan deras.
Saat ini pPenanganan darurat masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu unsur terkait dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, dan beberapa instansi lain.
Tim Reaksi Cepat BNPB menurut Sutopo terbagi dalam lima group yang tersebar di Jawa Tengah untuk mendampingi BPBD.
"Gubernur Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD tetangga untuk memberikan bantuan pada daerah-daerah yang mengalami bencana cukup besar," katanya.
BPBD Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Boyolali dan beberapa daerah lain telah mengerahkan personil dan logistik peralatan membantu penanganan darurat. Saat ini evakuasi korban dan mencarian korban hilang masih terus dilakukan.
"Dapur umum dan posko telah didirika dan Pendataan masih terus dilakukan," kata Sutopo.
(sur)