Teman Ahok: Kalau Terima Rp30 Miliar Bisa Beli Gerbong Kereta

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 07:09 WIB
Seorang pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo menekankan jika pihaknya menerima dana Rp30 miliar maka tak akan lagi mengendarai sepeda motor.
Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayunintyas dan Singgih Widyastomo ketika mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (25/1). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok tak terima dituding menerima aliran dana senilai Rp30 miliar dari pengembang proyek reklamasi. Dalam sangkalannya mereka menyebut jika menerima duit sebesar itu maka bisa membeli gerbong kereta.

Seorang pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo menyatakan jika pihaknya telah menerima uang panas tersebut maka dirinya tidak akan lagi mengendarai sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari.

"Kalau dapat Rp30 miliar, kami tidak naik motor, kami beli satu gerbong kereta. Kami tidak mungkin lah begitu (terima suap)," kata Singgih saat ditemui di Markas Teman Ahok, Ahad (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singgih memastikan Teman Ahok tidak menerima kucuran duit sebesar itu seperti yang santer beredar belakangan ini.

“Kami tidak mungkin lah begitu (terima Rp30 miliar dari pengembang),” ujar Singgih.

Meski tak terima dengan tudingan tersebut, Singgih mengatakan pihaknya sejauh ini belum akan menempuh upaya hukum dalam menindaklanjutinya.

Teman Ahok, kata dia, masih mempertimbangkan untuk mengambil jalur hukum dalam menindaklanjuti tudingan tak berdasar itu. Singgih mengklaim sudah cukup banyak pihak yang membantu klarifikasi mengenai perkara ini.

Sebelumnya Juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas menyatakan tudingan tersebut tidak berdasar dan tanpa bukti yang jelas.


“Kami selama ini sangat selektif menerima sumbangan dari pihak relawan. Teman Ahok tak mau dan tidak pernah menerima sumbangan dari para relawan dalam bentuk tunai,” katanya.

Menurut Amalia, Teman Ahok hanya menerima pemasukan hanya dari sumbangan para relawan dalam bentuk logistik dan penjualan merchandise saja.

Ahok, yang akan maju sebagai bakal calon Gubernur Jakarta pada 2017 juga menampik dan mengklaim tak tahu menahu ihwal dugaan aliran uang senilai Rp30 miliar yang disebut-sebut diterima Teman Ahok.


Ahok menyatakan, dirinya bisa menjamin bahwa Teman Ahok tak pernah mendapatkan uang panas tersebut dari pihak pengembang karena bertentangan dengan kesepakatan awal dirinya bersama Teman Ahok yang sepakat tak mau menerima sumbangan dalam bentuk tunai. "Kalian tanya sama mereka (Teman Ahok) saja deh. Kalau fitnah kayak gitu saya enggak tahu. Tanya sama mereka aja," ujar Ahok. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER