Sandiaga Yakin PDIP dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada DKI

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Minggu, 19 Jun 2016 23:48 WIB
Komunikasi dengan PDI Perjuangan dan empat partai lain terus digalang untuk menjajaki kerja sama dalam Pilkada DKI Jakarta.
Sandiaga Uno yakin PDI Perjuangan dan Gerindra bisa berkoaliasi dalam Pilkada DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, yakin partainya akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Kepala DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya komunikasi yang dibangun antara kedua partai saat ini sangat baik.

"(Koalisi ) sangat bisa terjadi, pembicaraannya juga intensif," kata Sandi di Jakarta pada Minggu (19/6).

Dia menerangkan, selain bersama PDIP,‎ partainya telah membangun komunikasi dengan empat partai politik lainnya, yakni PKS, PKB, Demokrat, dan PPP. Komunikasi yang dibangun semakin baik jelang pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada awal September mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi pun menyampaikan keyakinannya bahwa Gerindra akan mengusung namanya sebagai calon Gubernur DKI. Saat ini, Sandi masih bersaing dengan Sjafrie Samsoeddin untuk mendapatkan restu maju ke perubutan kursi DKI 1 dengan dukungan suara Gerindra

"Saya cukup optimistis, nanti akan diputuskan oleh Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra)," ujarnya.

‎PDIP dan Gerindra kembali membuka peluang untuk berkoalisi dalam Pilkada DKI 2017. Peluang itu terbuka kala kedua partai politik menggelar pertemuan tertutup beberapa waktu lalu di Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta.

Ketua DPP Gerindra DKI Gerindra Mohammad Taufik mengatakan, ada kenangan baik pada Pilkada 2012. Bukan hal mustahil hal tersebut bisa terulang pada pilkada tahun depan.

"Dulu kami baik dan saya kira dalam politik yang baik itu bisa diulang," kata Taufik usai pertemuan.

Ia mengakui Gerindra dan PDIP memiliki pemahaman sama terkait peran parpol dalam membangun sistem di pemerintahan.

Sementara itu pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Bambang Dwi Hartono mengatakan, bukan hanya 2012, pada Pilkada 2015 koalisi dua partai berhasil menang di 36 daerah.

Diakuinya pada Pilpres 2014 hubungan PDIP dengan Gerindra sempat renggang karena mengusung calon yang berbeda. PDIP mengusung Joko Widodo, sementara Gerindra mengusung Prabowo Subianto.

Namun perbedaan tahun 2014 itu dinilai Bambang tak berpengaruh di daerah. "Jadi memang di daerah itu kami mesra," kata Bambang. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER