Bukan Festival, Ahok Rayakan HUT DKI dengan Layanan Digital

Yeremia Natanael & Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2016 04:23 WIB
Ahok meluncurkan beberapa layanan digital seperti e-Samsat, e-Ticketing, dan pelayanan akte kelahiran terpadu dengan rumah sakit umum daerah.
Ahok meluncurkan beberapa aplikasi layanan digital. (CNN Indonesia/Yeremia Natanael)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbarengan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-489, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan berbagai program pelayanan digital. Program berbasis elektronik itu diantaranya adalah yaitu layanan e-Samsat, e-Pajak, e-Ticketing museum, dan pelayanan akte kelahiran terintegrasi dengan RSUD DKI Jakarta. Gubernur yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, aplikasi layanan tersebut memudahkan masyarakat ibu kota.

"Di hari ulang tahun Jakarta ini tidak lagi fokus ke acara festival. Makin tua kota Jakarta, masyarakatnya harus makin makmur, makanya sistem harus semakin digital yaitu smart city," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, (22/6).

Ahok membantah peluncuran pelayanan online sekaligus ini disebut sebagai mengejar target. Dia mengkalaim aplikasi itu dibuat dalam rangka memberikan pelayanan publik yang terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

E-Samsat merupakan layanan penerimaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Pembayarannya juga dapat dilakukan melalui e-channel Bank DKI.

Adapun Layanan e-Pajak memudahkan masyarakat yang akan membayar pajak dengan sistem pembayaran pajak online melalui portal pajak online Jakarta dan aplikasi di smartphone.

Menurut Ahok, layanan ini memberikan banyak keuntungan seperti hemat waktu dan nominal uang yang pasti sehingga tak perlu lagi dibulatkan keatas. "Ini akan membuat kemungkinan enggak ada calo uang sisa, (uang) kembalian dibuletkan ke atas tak ada lagi," kata Ahok.

Sementara, Pelayanan akte kelahiran terintegrasi dengan RSUD DKI Jakarta bekerja ditujukan untuk memberikan pelayanan kelahiran bayi dan sekaligus pembuatan akte kelahiran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran, baik secara online maupun offline.

RS Koja Jakarta Utara menjadi RS pertama yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk mengimplementasikan layanan ini. Pada hari perdana peluncurannya ada 19 bayi yang lahir di rumah sakit itu yang mendapatkan layanan tersebut.

"Melahirkan anak saja, enggak usah ngantri. Data disimpan secara digital, pulang langsung dapat akta lahir plus dapat kartu Indonesia sehat (KIS) buat yang tidak mampu," ujarnya.

Adapun e-Ticketing Museum merupakan perluasan fungsi pelayanan JakCard sehingga dapat digunakan untuk masuk museum. Sebelumnya kartu ini sudah dapat digunakan untuk menggunakan Transjakarta, dan masuk Kebun Binatang Ragunan.

Selain layanan-layanan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meluncurkan Jakarta Smart City LOUNGE (Learn, Open, Unity, Network, Guidance). Jakarta Smart City LOUNGE yang bertempat di Blok B lantai 3 Gedung Balai Kota DKI Jakarta itu diharapkan dapat menjadi tempat yang mendorong kebersamaan dalam membangun Jakarta, memperluas jaringan, dan memberikan arahan pengembangan kota dalam rangka memberikan pelayanan publik.

Peluncuran berbagai layanan sekaligus ini, belum cukup membuat Ahok puas. Dia menyebut masih banyak layanan yang belum dapat dilakukan Pemprov DKI Jakarta, seperti perluasan fungsi Kartu Jakarta One, parkir online, dan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER