Lewat Twitter, Polisi Ungkap Eksploitasi Seksual Anak

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 07:08 WIB
Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap kasus eksploitasi anak remaja melalui media sosial Twitter.
Ilustrasi. Polri mengungkap kasus eksploitasi anak remaja melalui Twitter. (REUTERS/Regis Duvignau/Illustration)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap kasus eksploitasi anak remaja melalui media sosial Twitter.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan pelaku mengeksploitasi anak remaja untuk dijadikan pekerja seks komersial di kawasan Kota, Jakarta Pusat. 

"Anak 16 tahun sekali kencan Rp1 juta per jam," kata Agung di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (27/6).
Pelaku, lanjut dia, menggunakan istilah 'expo' di akun Twitternya @swety99. Tersangka yang berasal dari Yogyakarta membawa anak remaja dari daerah tempat dia tinggal untuk dijajakan pada expo tersebut.

Pelaku yang merupakan seorang mahasiswa mengumumkan tempat dan waktu expo melalui akun Twitternya. "Kemudian pelanggan daftar dan memberikan sejumlah uang muka," kata Agung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(asa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER