Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Idul Fitri 1437 H bagi umat Muslim menjadi momentum saling maaf-memaafkan antar keluarga dan sanak saudara. Tak hanya itu, biasanya perayaan ini pun disambut dengan aneka ragam hidangan spesial layaknya ketupat dan opor.
Tak hanya di rumah, momen Lebaran pun bisa dinikmati oleh para penghuni jeruji besi. Biasanya, keluarga dan rekan yang berkunjung akan membawakan hidangan untuk melengkapi nuansa hari raya.
Hidangan ini dibawakan atas permintaan khusus para tahanan atau narapidana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya tersangka perkara suap Samsul Hidayatullah yang meminta dibawakan puding oleh istrinya. Kakak kandung penyanyi dangdut Saipul Jamil ini adalah salah satu tahanan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.
Memenuhi permintaan Samsul, sang istri, Saifah membawakan puding dan ketupat sayur.
"Saya bawa ketupat dan sayur saja, sama pesanan untuk dibawakan puding," kata Saifah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).
Tak sendiri, Saifah datang beserta dua anak dan orang tuanya. Kunjungan ini dijadikannya sebagai ajang silaturahmi keluarga.
Samsul ditahan sejak dirinya dijadikan tersangka kasus pemberian suap kepada panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi untuk mengurangi masa tahanan Saipul Jamil dalam perkara pencabulan
Tak hanya Saifah, keluarga dari para tahanan KPK lainnya silih berganti masuk ruang KPK. Tujuannya sama, untuk merayakan hari pertama perayaan Lebaran ini.
Istri dari Panitera Pengganti PN Jakarta Utara Rohadi juga terlihat menyambangi KPK. Selain itu, terdapat juga istri, anak serta orang tua dari Panitera Pengganti PN Jakpus Edi Nasution. Keluarga dari Edi Nasution terlihat membawa berbagai pengganan.
Keluarga terpidana kasus suap proyek pelebaran jalan Pulau Seram, Maluku, Damayanti Wisnu Putranti juga datang menyambangi KPK. Anak gadis Damayanti beserta saudara dan kuasa hukum Damayanti turut merayakan hari kemenangan di KPK.
KPK memberikan kesempatan pada keluarga tahanan tindak pidana korupsi ini untuk merayakan Idu Fitri bersama keluarga. Kesempatan itu berlaku sejak pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.
Tak hanya itu, para tahanan tindak pidana korupsi pun diberikan kesempatan untuk menjalankan Salat Ied di Rutan Guntur milik Pomdam Jaya.
(sur)