KPK Bawa Satu Koper dari Ruangan Putu Sudiartana di DPR

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2016 18:57 WIB
Wakil Bendahara Partai Demokrat Putu Sudiartana ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan proyek 12 ruas jalan di Sumatra Barat.
Penyidik KPK menggeledah ruangan I Putu Sudiartana di Gedung DPR RI. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membawa satu koper besar berwarna hitam usai menggeledah ruangan anggota Komisi III Bidang Hukum Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana, selama lebih kurang dua jam.

Penyidik yang berjumlah enam orang meninggalkan ruangan bernomor 0906 itu sore tadi. Mereka bergegas menuju lift, meninggalkan lantai 9 ruang Fraksi Demokrat di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).

Koper besar tersebut diduga kumpulan barang bukti dari hasil penggeledahan ruang kerja Putu. Wakil Bendahara Partai Demokrat itu semalam ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan proyek 12 ruas jalan di Sumatra Barat agar masuk ke dalam APBN Perubahan 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus tersebut, Putu diduga menerima uang sebesar Rp500 juta dan Sin$40 ribu. Pemberian Suap, kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, dilakukan oleh Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatra Barat Suprapto dengan cara ditransfer ke beberapa rekening bank.

"Transfernya ada yang diberikan kepada MCH (suami tersangka Noviyanti) dan beberapa rekening. Ada tiga rekening," ujar Basaria kemarin.

Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif mengatakan, jumlah uang suap yang diberikan Suprapto kepada Putu dengan cara ditransfer mencapai Rp500 juta. Uang tersebut, dikirim bertahap sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga hari.

KPK juga menetapkan empat tersangka lain, yaitu Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatra Barat Suprapto; Noviyanti selaku staf pribadi Putu, pengusaha Yogas Askan, dan pihak swasta Suhemi. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER