Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik saat ini berada di rumah duka yang berlokasi di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Sejumlah keluarga dan kerabat menyambut kedatangannya dengan isak tangis.
Perwakilan keluarga Husni Kamil Manik, Zulkarnaen mengatakan menjelang saat terakhirnya almarhum sempat menitipkan pesan terakhir. Pesannya ini disampaikan kepada sejumlah orang KPU Pusat yang datang menjenguknya di RSPP. Dia berpesan untuk membawa KPU ke arah yang lebih baik.
"Satu jam sebelum berpulang, pesan tersebut disampaikannya," ujarnya di rumah duka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Husni meninggal dunia pada pukul 21.00 WIB di RSPP. Ia menduga penyebab meninggalnya Ketua KPU ini akibat dari infeksi di organ tubuhnya.
Awalnya, Husni dibawa ke Rumah Sakit Siaga Raya pada Selasa (5/6) pukul 04.30 WIB karena adanya bisul pada salah satu organ tubuh yang dekat dengan organ vital.
Keadaannya diketahui sempat membaik dan dibawa pulang ke rumah setelah menerima penanganan medis.
"Terdapat bisul di pangkal paha, dan akhirnya infeksi," tuturnya.
Pada Rabu (6/6) usai menjalankan Shalat Ied, Husni langsung dibawa ke RSPP dan ditempatkan di Unit Gawat Darurat. Saat dibawa ke rumah sakit, kadar gula yang dimiliki Husni terbilang tinggi. Dalam pemeriksaan awal, kadar gula Husni berkisar 200 namun tak lama naik menjadi 400 yang diduga akibat banyaknya pikiran. Namun Zulkarnaen mengatakan Husni tidak memiliki riwayat diabetes.
Hingga usia 40 tahun ini, diketahui Husni tidak memiliki riwayat penyakit serius.
Meski demikian, Zulkarnaen menambahkan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Husni masih dapat berkomunikasi dan berdialog dengan baik.
"Saat termonitor di ICU, beliau gagal napas dan begitu saja terjadi," ucapnya.
Jika tak ada perubahan rencana, prosesi pemandian jenazah akan dilakukan pada hari Jumat pukul 08.00 WIB. Setelah itu, pukul 10.00 WIB akan dilakukan proses penghormatan.
Prosesi salat jenazah akan dilakukan usai salat Jumat di masjid Komplek POLRI Pejaten. Rencananya, jenazah Husni akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Hanya saja Zulkarnaen mengungkapkan lokasi makam ini masih bisa berubah. Keluarga masih mendiskusikan hal tersebut.
(chs)