Arus Balik, Polisi Terapkan Buka-Tutup di Rest Area

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jul 2016 08:40 WIB
Penutupan rest area akan diatur agar tidak menimbulkan kemacetan akibat antrean kendaraan yang ingin masuk. Selain itu polisi juga memberlakukan contraflow.
Ilustrasi (Antara Foto/Arif Firmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian akan menerapkan sistem buka-tutup di rest area atau tempat peristirahatan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk mengantisipasi kemacetan di puncak arus mudik hari ini, Minggu (10/6).

Menurut petugas kepolisian dari Polsek Cipeundeuy Brigadir Kusmaman yang ditemui kantor berita Antara di tempat istirahat di Tol Cipali KM 86, Purwakarta, Sabtu, penutupan rest area akan diatur agar tidak menimbulkan kemacetan akibat antrean kendaraan yang ingin masuk.

Sistem buka-tutup diberlakukan jika rest area dinyatakan penuh oleh pengelola. "Jika nanti penuh, kami akan tutup dan langsung alihkan pengemudi ke rest area berikutnya," kata Kusmaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah personel polisi akan disiagakan di depan pintu tempat istirahat tol untuk mengatur keluar-masuknya kendaraan roda empat maupun bus berpenumpang.

"Begitu pun pintu keluar, nanti juga akan dijaga di sana, dan langsung dikoordinasikan jika ada yang kosong," tambahnya.

Pemberlakuan Contraflow

Kepolisian juga telah menerapkan contraflow atau perjalanan melawan arus di jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk menghindari penumpukan kendaraan di saat arus balik mudik.

Pada Sabtu sore hingga malam, petugas memberlakukan contraflow arah Jakarta, mulai dari Kilometer 65 hingga Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Contraflow ini melewati dua rest area sehingga efektif menghalau macet panjang.

Namun para pemudik mengeluhkan contraflow yang menurut mereka seharusnya hingga Km 41.

"Selepas Km 50 jalannya macet lagi hingga selepas Km 42. Itu karena di situ ada rest area di Km 42, banyak kendaraan yang keluar masuk, padat, sehingga arusnya tersendat. Lancar lagi setelahnya hingga ke gerbang Tol Cikarang Utama," kata seorang pemudik dari Jawa Tengah, Winarno, yang dikutip dari Detik. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER