Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Tito Karnavian akan resmi memangku jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia mulai Rabu pekan ini (13/7). Pada hari itu, Presiden Jokowi bakal melantiknya. Pelantikan digelar siang hari.
“Pelantikan Kapolri rencananya akan diselenggarakan Rabu, tak ada (pelantikan lain selain itu),” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Senin (11/7).
Pelantikan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Masa aktif Badrodin di Kepolisian pun akan berakhir pada 31 Juli 2016 karena ia akan genap berusia 58 tahun pada 24 Juli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, masa aktif anggota Kepolisian dibatasi hingga usia 58 tahun.
Sebelumnya sempat beredar isu bahwa masa aktif Badrodin sebagai polisi akan ditambah agar tetap bisa menjabat sebagai Kapolri setidaknya sampai setahun ke depan. Namun Jokowi kemudian mencalonkan Tito untuk menggantikan posisi Badrodin.
Tito yang lulusan Akademi Kepolisian 1987 terpilih menjadi Kapolri dengan melangkahi sejumlah perwira tinggi Polri. Mereka yang dilangkahi Tito ialah Komjen Budi Gunawan (Akpol '83), Komjen Dwi Priyatno (Akpol '82), Komjen Budi Waseso (Akpol '84), Komjen Putut Eko Bayuseno (Akpol '84), Komjen Syafruddin (Akpol '85), Komjen Suhardi Alius (Akpol '85), dan Komjen Ari Dono Sukmanto (Akpol '85).
Tito yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme masih memiliki waktu lima tahun ke depan hingga ia pensiun dari Kepolisian.
(agk)