Tito Karnavian: Perburuan Santoso Tak Gagal

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2016 10:10 WIB
Jenderal Tito Karnavian menegaskan, meski pucuk pimpinan Polri berganti, perburuan terhadap Santoso tetap target utama. Operasi Tinombala berlanjut.
Jenderal Tito Karnavian menegaskan, meski pucuk pimpinan Polri berganti, perburuan terhadap Santoso tetap target utama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan operasi penangkapan Santoso yang selama ini berlangsung, tak masuk kategori gagal. Hingga kini, Santoso alias Abu Wardah, pemimpin kelompok radikal di Poso, belum juga tertangkap.

Dulu, kata Tito, perburuan Santoso selalu memakan korban warga sipil lantaran polisi tak proaktif. Namun sekarang setelah inisiatif penyerangan dipegang polisi, ujarnya, jumlah korban warga sipil hampir tak ada.

Itulah sebabnya Tito menyatakan operasi Camar Maleo dan Tinombala tak gagal. Operasi Camar Maleo yang digelar sejak awal tahun 2015 kini dilanjutkan dengan Operasi Tinombala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perburuan (Santoso) ini tak gagal karena sejak adanya operasi ini, tak ada lagi serangan ke masyarakat," kata Tito usai dilantik menjadi Kapolri.

Menurut mantan Kepala Badan Nasional Penggulangan Terorisme itu, kelompok Santoso saat ini dalam posisi terdesak. Terlebih anggota mereka telah berkurang lebih dari setengah.
Pun meski Santoso belum tertangkap, Tito yakin dari tren yang ada kini, tertangkapnya Santoso tinggal menunggu waktu. Ia menegaskan, operasi harus terus dilakukan untuk melumpuhkan kelompok militan itu.

Selain memburu Santoso, Tito menawarkan kepada para anak buah Santoso yang sekarang masih berkeliaran di Poso untuk turun gunung dan menghadapi proses hukum yang berlaku. Tawaran ini, kata Tito, bukan agar mereka menyerahkan diri, tapi untuk menghadapi aturan hukum.

“Ini demi kepentingan masyarakat di sana,” kata Tito.

Ia menegaskan, meski pucuk pimpinan Korps Bhayangkara berganti, perburuan terhadap Santoso tetap menjadi target utama Kepolisian.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER