Badrodin Serahkan Tongkat Komando ke Tito Karnavian

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2016 09:09 WIB
Jenderal Badrodin Haiti dan Jenderal Tito Karnavian berdiri tegak di atas mimbar yang menghadap ke barat. Tito telah dilantik Jokowi di Istana Negara.
Jenderal Badrodin Haiti dan Jenderal Tito Karnavian berdiri tegak di atas mimbar yang menghadap ke barat dalam upacara serah terima jabatan Kapolri. (Detikcom/Idham Cholid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenderal Badrodin Haiti resmi menyerahkan tongkat komando kepada penerusnya, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Penyerahan tongkat komando dilakukan dalam rangkaian upacara serah terima jabatan di Jakarta.

Badrodin dan Tito tampak berada di atas mimbar yang menghadap ke barat. Mereka berdiri tegak di hadapan jajaran peserta upacara.

"Saya ucapkan selamat untuk Jenderal Tito Karnavian atas kepercayaan yang diterima untuk memimpin Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Badrodin dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bersyukur proses suksesi Kapolri dapat berlangsung lancar, dalam kondisi yang "sejuk."

"Semoga tradisi ini dapat terus dilanjutkan," ujar Badrodin, Kamis (14/7).

Badrodin lantas mengingat dan menceritakan masa pertama kali dia ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Purnawirawan Sutarman. Saat itu, Polri sedang berkonflik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kondisi Polri sedang sulit, dengan keadaan kompleks. Masyarakat ragu dan berkurang kepercayaannya pada Polri.

"Namun atas dukungan segala pihak Polri dapat segera keluar dari situasi sulit tersebut. Kuncinya adalah komitmen mengutamakan institusi daripada kepentingan. kelompok atau perorangan," kata Badrodin.

Sementara itu, Tito berterima kasih atas kinerja Badrodin selama menjabat dapat menjaga soliditas Polri. Dia juga menyinggung awal masa jabatan Badrodin yang bertepatan konflik dengan KPK.

"Kami bersyukur atas kepemimpinan dan kemampuan manajerial Bapak Kapolri sebelumnya, Jenderal Badrodin Haiti, Polri masih solid  dengan berbagai capaian meski dimulai dengan sulit," kata Tito.

Dia berjanji akan melanjutkan program Badrodin yang dinilai selaras dengan tujuan pemerintah.
Rangkaian acara dimulai dengan upacara yang dilaksanakan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Upacara diikuti sembilan kompi anggota Polri mulai dari Taruna Akademi, Perwira hingga Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri.

Sementara beberapa tamu yang hadir di antaranya adalah sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Tampak Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo juga hadir dalam upacara ini, juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dan anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul.

Sementara itu, pengamanan di sekitar lokasi tampak diperketat. Begitu pula di jalan yang mengelilingi lokasi, ada beberapa pengalihan arus yang dilakukan karena acara ini.

"Kegiatan ini sudah kami programkan semua petugas sudah mengatur apa yang dikerjakan. Kemungkinan ada penutupan (jalan) di PTIK, saat acara pisah sambut prosesi antar Kapolri.," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto.

Selanjutnya acara akan dilanjutkan pisah sambut di auditorium PTIK siang nanti, dan penyampaian arahan Tito kepada seluruh jajaran Polri esok hari.

Sebagai Kapolri baru, Tito mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menjaga soliditas internal Polri; serta mereformasi Polri secara keseluruhan, dari hulu ke hilir, mulai proses rekrutmen, pelayanan terhadap publik, sampai membenahi mental dan perilaku anggota. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER