Ahok Bantah Ada Keretakan di Teman Ahok

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2016 20:45 WIB
Sebelumnya, tersebar percakapan WhatsApp Putu Artha yang menyatakan ingin keluar dari Teman Ahok. Permintaan itu ditolak pengurus Teman Ahok.
Para relawan pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok saat melakukan penghitungan manual satu juta KTP, Juni lalu. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik adanya keretakan dalam organisasi relawan pendukungnya, Teman Ahok. Isu keretakan itu muncul setelah tersiar kabar bahwa Pendamping Ahli Bidang Keadministrasian dan Regulasi Pilkada Teman Ahok, I Gusti Putu Artha berencana hengkang dari Teman Ahok.

"Enggak, baru makan kemarin Minggu, baik-baik saja," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu (20/7).

Ahok menyebut dia tak mengetahui kabar keinginan keluarnya I Gusti Putu Artha yang merupakan bekas komisioner Komisi Pemilihan Umum. Kendati demikian, Ahok mengizinkan bila Teman Ahok dan Putu ingin membuka markas relawan Teman Ahok di Bali maupun di daerah lain. Hal ini bertujuan agar tidak didikte oleh partai politik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau di seluruh Indonesia juga silakan. Kami mau dukung bentuk pelatihan-pelatihan supaya calon-calon itu tidak bisa didikte oleh parpol," tutur Ahok.
Sebelumnya, tersebar percakapan WhatsApp Putu Artha yang menyatakan ingin mengundurkan diri dari Teman Ahok. Keinginan itu dipicu oleh bocornya percakapan Putu dengan pihak lain terkait pencalonan Ahok. Permintaan tersebut ditolak oleh pengurus Teman Ahok lainnya.

"Saya katakan jika kawan-kawan relawan tidak nyaman, saya siap secara moral mundur, tapi mereka melarang. Saya tidak mundur dan masih bersama Teman Ahok," kata Putu Artha saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Untuk Diketahui, Teman Ahok sudah mengumpullkan lebih dari satu juta KTP sebagai syarat agar Ahok dapat maju dari jalur perseorangan. Namun, mendekatnya tiga partai politik Hanura, NasDem, dan Golkar serta dipersulitnya jalur independen, membuat Ahok bimbang.
Teman Ahok sempat menyatakan keinginan agar Ahok tetap berada di jalur perseorangan. Tetapi mereka menegaskan siap menerima apapun keputusan Ahok. Saat ini, Teman Ahok tengah menunggu keputusan Ahok untuk menentukan jalur yang bakal dipilih. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER