Presiden Minta Para Menteri Tak Keluar Kota Pekan Ini

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 14:37 WIB
Seluruh menteri Kabinet Kerja diimbau tidak meninggalkan Jakarta dalam empat hari mendatang.
Seluruh Menteri Kabinet Kerja diimbau tidak meninggalkan Jakarta periode dalam empat hari mendatang. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh menteri Kabinet Kerja diimbau tidak meninggalkan Jakarta dalam empat hari mendatang. Hal itu menyusul beredar pesan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada seluruh menteri sejak hari ini.

"Bapak Ibu Kabinet Kerja Yth,
Menindak lanjuti arahan Bapak Presiden, dimohon Bapak Ibu tidak meninggalkan Jakarta minggu ini (25 sd 29 Juli 2016)," demikian isi arahan Pratikno.

Arahan itu dikonfirmasi Pratikno. Dia mengatakan larangan ke luar kota dalam minggu ini berkaitan dengan rencana sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pesan itu bersifat wajar karena Jokowi menginginkan seluruh menteri hadir dalam sidang kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, sambungnya, dirinya meminta agar pesan itu tidak dilebih-lebihkan dan dikaitkan dengan rencana perombakan jajaran menteri.

"Sangat biasa dilakukan, kalau enggak begitu, enggak lengkap sidangnya. Kalau sidang paripurna kan sifatnya umum membahas isu-isu strategis aja," ucap Pratikno di kantornya, Senin (25/7).
Sejak minggu lalu, sejumlah menteri terlihat menghadap Jokowi di luar agenda protokol yang diberikan Biro Pers Kepresidenan. Pekan lalu, seluruh agenda Presiden ini bersifat internal dan sedikitnya empat menteri menghadap dia pada Jumat lalu.

Mereka adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspa Yoga, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.

Jokowi menyampaikan, dia memanggil sejumlah menteri guna mengevaluasi hasil kinerja pembantunya sesuai tugas pokok dan fungsi.

"(Menteri) yang dipanggil ada yang bicara masalah beras, gula, perikanan, tergantung yang dipanggil siapa," kata Jokowi usai menghadiri acara silaturahmi bersama relawan di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, kemarin (24/7) malam.
Presiden menuturkan evaluasi menteri biasa dilakukan berkala, harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Sementara itu, hasil evaluasi yang dilakukannya itu tidak diungkapkan kepada publik. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER