Belasan Mobil Pengawal Disiagakan di Dermaga Nusakambangan

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 08:45 WIB
Mobil pengawal bersiaga di Dermaga Wijayapura, pelabuhan penyerbangan menuju Pulau Nusakambangan. Sebelumnya 17 ambulans diseberangkan ke Nusakambangan.
Belasan mobil pengawal disiagakan di Dermaga Wijayapura. (CNN Indonesia/Rosmiyati Dewi Kandi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengawalan ketat kawasan luar Pulau Nusakambangan mulai dilakukan. Hari ini (28/7), belasan mobil pengawalan dari dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah disiagakan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah.

Kedatangan mobil patroli pengawal ini menyusul kedatangan 14 peti jenazah yang diangkut 17 mobil ambulans. Jumlah peti jenazah tersebut sesuai dengan jumlah terpidana mati yang sudah ditempatkan di ruang isolasi Lembaga Pemasyrakatan Batu.

Seperti diberitakan Antara, 11 mobil pengawalan Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jateng tiba di tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan itu sekitar pukul 07.10 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil-mobil itu parkir di halaman Stasiun Pandu PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Intan yang bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura.

Saat ditemui wartawan, salah seorang polisi mengaku tidak tahu pasti jumlah mobil pengawalan yang disiagakan. "Sementara baru 11 unit, nggak tahu nanti ada berapa," katanya singkat.

Selang 15 menit kemudian, tiga mobil pengawalan kembali terlihat memasuki halaman Stasiun Pandu. Total hingga pukul 07.30 WIB, ada 14 mobil pengawalan yang disiagakan di sekitar Dermaga Wijayapura.

Mobil pengawal itu diduga akan digunakan untuk mengawal mobil ambulans yang membawa jenazah terpidana mati pascaeksekusi di Pulau Nusakambangan. Setiap satu ambulans akan mambawa satu jenazah. Tiga ambulans disiapkan untuk cadangan.

Sebelumnya Jaksa Agung M Prasetyo menyatakan persiapan eksekusi mati sudah 100 persen. Selain mengisolasi para terpidana mati, Kejaksaan Agung juga sudah mengirim notifikasi keluarga, pengacara, dan kedutaan besar bagi terpidana warga negara asing.

Sementara kepolisian juga menyebut persiapan eksekusi meliputi pengawalan dan persiapan regu tembak sudah 100 persen dilaksanakan. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER