Ahli Digital Forensik: Jessica Sering Garuk Paha dan Tangan

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 15:51 WIB
Pengunjung sidang yang sebagian besar berasal dari keluarga Mirna pun langsung bersorak. Mereka meneriaki Jessica sebagai tukang bohong.
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat mendengarkan kesaksian Boon Juwita alias Hani. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Nuh Al-Azhar kembali melihat kejanggalan dari perilaku terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) pukul 17.23 terlihat Jessica menggaruk paha kanannya berulang kali. 

Hal itu dilakukan saat pegawai kafe tengah menolong korban Wayan Mirna Salihin yang mengalami kejang seusai meminum Vietnamese Ice Coffee (VIC). Jessica terlihat berdiri di dekat meja sambil berulang kali menggaruk pahanya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Jessica) menggaruk paha sebelah kanan sambil membungkuk. Dilakukan terus-terusan, itu ngapain," ujar Nuh saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Sontak pengunjung sidang yang sebagian besar berasal dari keluarga Mirna pun langsung bersorak. Mereka meneriaki Jessica sebagai tukang bohong. 

Selain menggaruk paha, kata Nuh, Jessica juga berulang kali menggaruk telapak tangannya. Dari rekaman CCTV, Jessica terlihat menggenggam tasnya sambil beberapa kali menggaruk kedua telapak tangan. Dia kemudian meletakkan tasnya di atas meja dan kembali menggaruk telapak tangan.

"Ternyata setelah tasnya ditaruh, kegiatan itu (garuk tangan) masih dilakukan," katanya. 

Nuh kemudian mengaitkan dengan perilaku Jessica saat membuka tas pada pukul 16.29. Dari rekaman CCTV, Jessica terlihat mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Namun dia tak dapat memastikan apa yang diambil dari dalam tas Jessica. 

Menurut Nuh, ada sekitar empat menit kejanggalan yang ditunjukkan Jessica saat itu dari pukul 16.29 hingga 16.33. Dalam kurun waktu tersebut, Nuh menduga racun sianida itu sudah berada di dalam gelas kopi Mirna. 

"Kalau sesuai gerakan tangan, titik rawannya sekitar empat menit. Kemungkinan di kurun waktu itu sianida sudah ada dalam gelas," ujarnya. 

Meski demikian, Nuh tak menyebutkan penyebab Jessica yang tiba-tiba menggaruk paha dan telapak tangannya. Dia enggan menduga-duga, apakah tindakan itu disebabkan racun sianida yang mengenai permukaan kulit. 

Dari keterangan saksi ahli sebelumnya telah disebutkan bahwa racun sianida akan menimbulkan rasa gatal dan panas apabila mengenai permukaan kulit. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER