Saksi Ahli: Bau Sianida Seperti Kacang Almond

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 14:40 WIB
Dokter ahli forensik RS Polri Soekanto Slamet Purnomo menyebutkan bau racun sianida seperti kacang almond.
Terdakwa Jessica Kumala Wongso menghadiri persidangannya dalam kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna. (REUTERS/Iqro Rinaldi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter ahli forensik RS Polri Soekanto Slamet Purnomo menyebutkan bau racun sianida seperti kacang almond. Namun dia tak dapat memastikan apakah ada perubahan bau pada racun sianida yang sudah dicampur minuman.

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus dugaan pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Secara teori, baunya seperti kacang almond. Tapi kalau sudah dicampur saya kurang tahu ya, mungkin bisa tanya ke ahli toksikologi," ujar Slamet saat memberikan keterangan, Rabu (3/8).
Meski demikian, Slamet tak dapat memastikan bentuk racun sianida yang dituangkan dalam gelas kopi milik korban, Wayan Mirna Salihin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, terdapat tiga bentuk racun sianida yakni cair, padat, dan gas. Dalam jumlah besar, racun sianida bubuk yang mengenai permukaan kulit akan menimbulkan rasa gatal dan kemerahan.

"Biasanya yang banyak digunakan ini yang padat karena dia bubuk. Tapi saya tidak tahu racun yang ada di minuman korban bentuknya apa karena saya saat itu tidak mengurusi sianida," kata Slamet.

Dia menuturkan racun sianida adalah kasus yang jarang sekali terjadi. Sejak menjadi dokter pada 1990, Slamet mengaku baru pertama kali menangani kasus ini.
Menurutnya, racun sianida tak hanya berjenis obat namun ada pula dalam kandungan rokok dan makanan singkong. Hanya saja dosisnya sangat kecil dan langsung terserap ke dalam darah.

"Sianida ada juga di rokok dan singkong. Tapi itu masuknya bukan ke dalam lambung tapi darah," ucapnya.

(asa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER