Polisi Cari Pemukul Pria di Transjakarta yang Teriak 'Ahok'

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2016 11:46 WIB
Kepolisian telah mengetahui cerita Andrew, namun belum menindaklanjuti lantaran Andrew belum melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya tersebut.
Polda Metro Jaya akan mencari pelaku pengeroyokan seorang warga etnis Tionghoa di dalam bus Transjakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan siap mencari pelaku pemukulan Andrew Budikusuma. Andrew adalah seorang warga Indonesia keturunan Tionghoa yang dipukuli di dalam Bus Transjakarta oleh empat orang yang disebut mencari sosok Ahok pada Jumat pekan lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, menyampaikan pihaknya siap membantu Andrew untuk mendapatkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) Halte Senayan JCC.

Andrew rencananya meminta rekaman tersebut untuk mengetahui pelat nomor Bus Transjakarta yang ditumpanginya ketika itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak masalah, (minta CCTV) masalah teknis saja. Yang penting lapor saja dulu, agar bisa kami tindak lanjuti," kata Awi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/8).

Ia mengatakan, polisi telah mengetahui cerita Andrew yang dipukuli oleh empat orang tidak dikenal di dalam Bus Transjakarta dari media sosial. Namun, polisi belum bisa menindaklanjuti lantaran Andrew belum melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut.

"Semakin cepat dia lapor, semakin cepat kita tindak lanjuti. Kita cari pelakunya siapa," tutur Awi.
Dikonfirmasi terpisah, Andrew mengatakan telah menyampaikan laporannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada hari ini, sekitar pukul 9.00 WIB. Saat ini, ia mengatakan tengah menjalani proses visum dan pemeriksaan medis.

"Laporan sudah saya buat, sekarang lagi di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat," ujar Andrew.

Andrew mengaku dipukuli sekelompok orang tidak dikenal di dalam Bus Transjakarta. Peristiwa itu terjadi kala dirinya bertolak dari Halte Kuningan Barat menuju Halte Pluit pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia menceritakan, mulanya empat orang pria masuk ke dalam Bus Tranjakarta yang ditumpanginya di Halte Semanggi. Saat itu kondisi bus sedikit lengang. Andrew berdiri di antara pintu tengah dan belakang Bus Transjakarta yang bergandengan.

Setelah masuk ke dalam bus, menurut Andrew, keempat pria itu langsung berteriak menyebutkan nama Ahok. Nama tersebut adalah sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, tanpa alasan, keempat orang itu langsung menjadikan Andrew sebagai sasaran. Andrew diprovokasi dengan berbagai ucapan rasis, kemudian ditantang untuk berkelahi.

Andrew yang terus mencoba menghindar, malah menerima pukulan di bagian wajah. (wis/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER