Ahli Toksikologi Sebut Mirna Meninggal Bukan karena Sianida

Anugerah Perkasa & Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2016 16:23 WIB
Kadar 0,2 miligram sianida dalam tubuh Mirna dinilai terlalu kecil. Bisa saja sianida itu berasal dari proses alamiah di dalam tubuh.
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli toksikologi dari Universitas Indonesia Budiawan menyatakan Wayan Mirna Salihin meninggal bukan karena sianida.

Kadar 0,2 miligram per liter sianida yang ditemukan dalam lambung Mirna, menurutnya, berasal dari proses alamiah. Bisa saja, kata dia, sianida itu berasal dari makanan Mirna yang mengandung senyawa nitrat hingga berinteraksi menjadi sianida.

"Bisa sianida itu dari sisa-sisa atau proses alamiah dalam tubuh. 0,2 miligram per liter sianida ini kemungkinan karena ada formalin dan kejadian kimia pascakematian," ujar Budiawan dalam kesaksian di sidang kasus kopi beracun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Meski demikian, Budiawan menegaskan bahwa ahli toksikologi tak berwenang memvonis kematian seseorang akibat racun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ahli toksikologi hanya berwenang pada aspek penilaian risiko potensi kematian. "Saya berpendapat cause of death bukan wewenang saya, itu wewenang kedokteran forensik," tuturnya.

Keterangan Budiawan itu berbalik dengan keterangan ahli toksikologi dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, Nursamran Subandi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum beberapa waktu lalu.

Kadar 0,2 miligram per liter dalam lambung ini diketahui tiga hari setelah Mirna meninggal. Sehingga tak menutup kemungkinan dosisnya berkurang karena telah terserap tubuh.
Dokter ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Slamet Purnomo. Dia juga meyakini bahwa racun sianida yang ditemukan dalam lambung Mirna berasal dari luar tubuh. Hal ini diungkapkan Slamet saat menjadi saksi dalam persidangan Agustus lalu.

"Racun itu pasti dari luar. Tidak mungkin dimasukkan dari tubuh. Dari CCTV juga terlihat korban minum sesuatu," ucapnya.
(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER