Jakarta, CNN Indonesia -- Pencurian ikan dinilai bukan hanya jadi permasalahan di Indonesia, tetapi juga menjadi ancaman negara lainnya.
Penasihat Senior untuk Urusan Perbatasan, Imigrasi dan Perdagangan Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Sean K. Moon mengatakan pencurian ikan saat ini merupakan permasalahan yang dialami hampir seluruh negara dengan wilayah perairan luas.
Menurutnya, beberapa negara memang menerapkan hukum laut terkait dengan pencurian ikan, namun implementasinya tidak selalu benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus Indonesia, dia mengapresiasi Undang-Undang Perikanan yang mengatur soal pemberantasan penangkapan ikan ilegal. Moon menyatakan undang-undang tersebut merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap permasalahan pencurian ikan.
"Ini bagus, merupakan bentuk kesadaran karena bentuk hukum dan aturannya jelas," kata Moon di Jakarta, Rabu (14/9).
Dia juga mengatakan pencurian ikan bisa dicegah dengan memperkuat sistem keamanan maritim. Hal itu, kata Moon, sangat diperlukan semua negara agar kekayaan bawah laut bisa terjaga.
Pola PencurianSelain itu, informasi terkait dengan pencurian ikan di suatu wilayah yang terjadi di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia harus terus dipelajari.
"Pola pencurian ini harus diketahui, karena tidak sedikit suatu kelompok pencuri melakukan aksinya di negara-negara berbeda dalam waktu yang tidak lama,” kata Moon.
Agar bisa mengatasi masalah itu sampai ke akarnya, kata dia, maka pola pencurian itu harus dipelajari. Terkait dengan hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa kali melakukan penenggelaman kapal-kapal asal negara tetangga yang diduga melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Menurut Moon, hal itu pun menjadi salah satu bentuk keseriusan Indonesia dalam menghadapi pencurian ikan secara masif. "Keberanian seperti itu sangat bagus, saya kira Indonesia sangat serius dalam menangani pencurian ini," katanya
(asa)