Evakuasi Kerangka JPO Pasar Minggu Selesai

CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 09:15 WIB
Ahok juga menyatakan akan mengevaluasi pemasangan reklame atau papan iklan di JPO Jakarta.
Situasi saat JPO Pasar Minggu roboh. (Detik/Hasan Alhasby)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses evakuasi kerangka jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu dinyatakan selesai, dan tinggal menunggu proses pengangkutan puing besi yang tersisa di lokasi kejadian, seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (25/9).

"Proses evakuasi JPO Robinson (Pasar Minggu) sudah selesai, tinggal pengangkutan puing besi-besi," tulis Humas Polres Jaksel, melalui akun Twitter ‏@ResJaksel, yang disertai foto tumpukan puing besi yang berada di sisi jalan, pada Sabtu (24/9) malam.

Video dari Humas Polres Jaksel yang diunggah melalui akun TMC Polda Metro Jaya ‏@TMCPoldaMetro, menampilkan proses evakuasi JPO yang dilakukan personel polisi, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, hingga Dinas Perhubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan kepolisian mencoba menyingkirkan lembaran-lembaran spanduk yang masih terikat di salah satu ruas besi JPO yang sudah ambruk.

Sebelumnya, diberitakan sebanyak empat orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka, karena robohnya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.

Sembilan korban telah dilarikan ke RS Siaga Raya, Pejaten, Jakarta Selatan.

Ahok Akan Evaluasi Pemasangan Reklame

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan mengevaluasi pemasangan reklame atau papan iklan di JPO Jakarta.

Ahok juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa berduka, kepada korban tewas dan luka-luka, atas ambruknya JPO yang terletak setelah underpass Pasar Minggu itu.

"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO pasar minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," kata Ahok, melalui akun Twitter @basuki_btp pada Sabtu malam.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER