Ahok Bantah Anies soal Pendidikan Jakarta Kalah dengan Yogya
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 07:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah bahwa pendidikan di DKI Jakarta kalah dengan Yogyakarta. Menurutnya, dalam beberapa hal, pendidikan di Jakarta justru lebih baik.
Ahok, sapaan Basuki, menyatakan hal ini menanggapi pernyataan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut pendidikan di Jakarta masih kalah dibandingkan Yogyakarta.
"Jadi kalau bicara pendidikan itu, terlalu kompleks untuk dinilai. Jadi, Anda mau nilai dari mana," kata Ahok di Kepulauan Seribu kemarin.
Ahok mengakui, jika memang mutu guru yang dibandingkan, Yogyakarta lebih baik. Ia menyebut, orang Yogya lebih punya hati.
"Tapi kalau dibilang lamanya partisipasi anak sekolah, Yogya kalah sama Jakarta," kata Ahok.
Partisipasi sekolah di Jakarta sepuluh tahun. Sementara di Yogyakarta sembilan tahun. Untuk angka putus sekolah, di Jakarta jauh lebih rendah yakni 0,4 persen. Bandingkan dengan angka putus sekolah di Yogyakarta sebesar 13 persen.
Ia mengklaim, itu semua berkat program Kartu Jakarta Pintar yang digagas sejak era Joko Widodo menjadi gubernur.
Selain soal guru yang mutunya lebih rendah dibanding Yogyakarta, Ahok juga mengakui ada lebih dari 2.000 sekolah negeri di Jakarta yang dibangun asal-asalan. Namun, prestasi siswa secara umum tidak terpengaruh karena ditopang juga oleh banyaknya sekolah swasta yang baik.
Hasilnya, kata Ahok, Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta bisa melampaui Yogyakarta. Jakarta saat ini berada di posisi teratas dalam Indeks Pembangunan Manusia mengungguli Yogyakarta yang pernah di posisi pertama.
Anies Baswedan menyoroti kualitas pendidikan di Jakarta di sela-sela mengikuti tes kesehatan untuk pilkada akhir pekan lalu. Saat itu Anies mengatakan, Jakarta diberi subsidi pendidikan Rp6 juta per siswa. Sementara Yogyakarta Rp500 ribu namun memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, pendidikan di Jakarta seharusnya sama dengan kota-kota metropolitan lainnya di dunia. (sur/obs)
Ahok, sapaan Basuki, menyatakan hal ini menanggapi pernyataan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut pendidikan di Jakarta masih kalah dibandingkan Yogyakarta.
"Jadi kalau bicara pendidikan itu, terlalu kompleks untuk dinilai. Jadi, Anda mau nilai dari mana," kata Ahok di Kepulauan Seribu kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau dibilang lamanya partisipasi anak sekolah, Yogya kalah sama Jakarta," kata Ahok.
Ia mengklaim, itu semua berkat program Kartu Jakarta Pintar yang digagas sejak era Joko Widodo menjadi gubernur.
Selain soal guru yang mutunya lebih rendah dibanding Yogyakarta, Ahok juga mengakui ada lebih dari 2.000 sekolah negeri di Jakarta yang dibangun asal-asalan. Namun, prestasi siswa secara umum tidak terpengaruh karena ditopang juga oleh banyaknya sekolah swasta yang baik.
Hasilnya, kata Ahok, Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta bisa melampaui Yogyakarta. Jakarta saat ini berada di posisi teratas dalam Indeks Pembangunan Manusia mengungguli Yogyakarta yang pernah di posisi pertama.
Anies Baswedan menyoroti kualitas pendidikan di Jakarta di sela-sela mengikuti tes kesehatan untuk pilkada akhir pekan lalu. Saat itu Anies mengatakan, Jakarta diberi subsidi pendidikan Rp6 juta per siswa. Sementara Yogyakarta Rp500 ribu namun memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, pendidikan di Jakarta seharusnya sama dengan kota-kota metropolitan lainnya di dunia. (sur/obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK