Jokowi Puji Kemajuan Pembangunan LRT dan MRT

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 13:56 WIB
Presiden Joko Widodo yakin proyek MRT rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dapat selesai tahun 2019.
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau perkembangan pembangunan MRT Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia di Dukuh Atas, Jumat (30/9). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo memuji kemajuan pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. Ia memperkirakan, proyek tersebut dapat selesai tahun 2019.

"Bulan ke bulan selalu saya ikuti (perkembangan MRT) dan hari ini saya lihat langsung. Saya kira progress-nya sangat bagus sekali," kata Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (30/9).

Proyek MRT dicanangkan Pemprov DKI Jakarta tahun 1986. Namun pemancangan tiang pertama baru dimulai pada 2013 ketika Jokowi menjabat orang nomor satu di ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI terdiri dari 13 stasiun. Tujuh di antaranya merupakan stasiun layang.
Proyek tersebut ditargetkan dapat memangkas waktu tempuh antara dua titik terjauh yang berjarak sekitar 15,7 kilometer itu menjadi 30 menit.

"Sangat cepat. Inilah perkembangan dan progress yang ingin saya lihat," ucap Jokowi.

PT MRT menyiapkan 16 set kereta dengan 96 gerbong. Sebanyak 14 set kereta akan beroperasi setiap hari, dua lainnya disiapkan sebagai cadangan. Proyek pembangunan MRT di Jakarta terbagi dalam tahap persiapan, konstruksi, operasional dan uji coba.
Pekerja menggarap pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (22/9). Saat ini Mustikabumi II atau mesin bor bawah tanah keempat proyek pembangunan MRT Jakarta dari Bundaran HI sudah menembus Stasiun Dukuh Atas dengan total panjang terowongan sekitar 678 meter. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Kepada pewarta, Ahok menyebut Jokowi merupakan pimpinan yang mementingkan bukti kinerja. Jokowi, kata Ahok, meminta Pemprov DKI Jakarta menyertakan foto pada setiap laporan progres proyek transportasi massal itu.

"Dia tidak ingin cuma ngomong teori dan tidak ada kerja. Semua harus dikuasai," ucap Ahok.

Tunggu LRT

Jokowi juga memuji perkembangan proyek Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Jabodebek. LRT rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun tidak lepas dari perhatiannya.

"LRT-nya Pak Gubernur DKI kira-kira akan dimulai Oktober. Tanda tangan kontrak dan langsung dimulai. Sekarang sudah land clearing, artinya sudah dimulai," tutur Jokowi.
Jokowi menyatakan akan terus memantau perkembangan proyek LRT. Ia ingin memastikan LRT sudah dapat dioperasikan saat Asian Games 2018 digelar di Jakarta.

"Kalau terlambat, saya harus tahu. Apa ada masalah pembiayaan, teknis, atau pembebasan lahan. Ini yang saya kira akan terus saya lakukan," ujarnya.

Jalur pembangunan Jabodebek terbagi tiga. Progres pembangunan lintas Pelayanan 1 Cawang-Cibubur sepanjang 14,5 kilometer telah berjalan 15 persen. Sementara lintas Pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,5 kilometer diklaim telah berjalan enam persen.

Sementara itu, lintas Pelayanan 2 Cawang Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer masih dalam tahap persiapan.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER