Timses Ahok-Djarot Akan Jualan Pencapaian ke Warga Jakarta

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2016 14:02 WIB
Kebijakan Ahok-Djarot mengatasi banjir dan kemacetan diklaim menjadi pencapaian dan strategi yang ampuh untuk memikat hati warga Jakarta.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, tim sukses akan menjual pencapaian yang dilakukah Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim sukses pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengeluarkan salah satu strateginya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, tim sukses akan menjual pencapaian yang dilakukah Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta.

Menurutnya, pencapaian Ahok dan Djarot dapat menjadi jualan politik yang ampuh dalam merebut hati warga Jakarta sehingga memilih pasangan yang diusung oleh empat partai tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan kami komunikasikan capaian apa yang sudah dikerjakan, bukan yang akan atau baru dijanjikan. Capaian apa yang dijanjikan pada Pilgub 2012 lalu, apa progresnya," kata Masinton yang juga menjadi anggota tim sukses di Jakarta, Sabtu (1/10).

Pasangan Ahok-Djarot diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem.

Anggota DPR komisi hukum itu mengatakan, pihaknya tidak akan mengumbar janji manis soal apa yang akan dilakukan sang gubernur petahana jika kembali terpilih. Pasangan calon yang diusungnya cukup menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai pencapaian yang telah dilakukan.

"Biar masyarakat kasih penilaian. Sodorkan fakta dan bukti kerja bukan lagi janji," kata Masinton.

Masinton mengatakan, pencapaian yang akan dijual ke publik Jakarta diantaranya mengenai kemacetan dan banjir.

Menurut Masinton, kondisi Jakarta telah lebih baik dalam mengatasi banjir. Walaupun didera hujan deras di musim penghujan, Jakarta tidak mengalami banjir besar dan jikapun tergenang hanya dalam waktu singkat akan segera surut.

Selain itu, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar pun kembali ditekankan sebagai program andalan Ahok-Djarot.

"KJS-KJP kan primadona pemerintah atasi masalah pendidikan dan kesehatan warga Jakarta. Itu kan diapresasiasi warga Jakarta," ujarnya.

Saat ini, dia mengklaim, progres realisasi janji-janji pada pemilihan gubernur sebelumnya sudah terlaksana lebih dari 60 persen. "Ini sebanding dengan tingkat kepuasan masyarakat yang juga di atas 60 persen." ujar Masinton.

Sementara itu, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengatakan, status sebagai petahana bukan berarti Ahok-Djarot bisa menang mudah.

Dia mengakui ada kemudahan yang didapatkan ketika seorang gubernur sudah lebih dulu menjabat dan bisa menunjukkan kinerja, bukan janji. Namun, di Jakarta, situasinya tidak sesederhana itu.

Di Jakarta, masyarakat banyak yang merasa terpinggirkan. Selain itu, ada juga pertimbangan soal kepercayaan dan kebijakan terkait penggusuran.

"Jadi petahana itu gampang-gampang susah," ujar Siti. (rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER