Anggota Brimob yang Tewas di Yogyakarta Diduga Bermain Pistol

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2016 19:10 WIB
Polisi belum menarik kesimpulan final. Segala kemungkinan masih terbuka, termasuk dugaan Brigadir Iwan tewas karena bunuh diri.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Polri menerima informasi yang menyebut Brigadir Kepala Iwan Rudiyanto, Anggota Brigade Mobil Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas karena bermain-main dengan senjatanya.

"Informasi yang saya dapat seperti itu, jadi bukan bunuh diri. Main-main begitu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (7/10).

Namun kepastiannya, kata Agus, saat ini masih diselidiki. Kepolisian masih membuka kemungkinan lain penyebab tewasnya Iwan, termasuk dugaan bahwa Iwan sengaja bunuh diri. Begitu pula dengan dugaan Irwan mabuk-mabukan sebelum melepaskan tembakan ke arah kepalanya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, memang ada orang yang mabuk-mabukan di sekitar tempat kejadian perkara. Namun belum dapat dipastikan apakah Iwan ikut menenggak minuman keras.

"Kalau bunuh diri menyangkut banyak faktor, mungkin beban pekerjaan, beban psikologi atau beban apapun. Tapi kalau dia main-main dengan senjata api, ini kan tidak ada permasalahan sebetulnya," kata Agus.

Dia juga mengatakan, kepolisian prihatin atas kejadian yang menimpa mendiang Iwan. Dari peristiwa nahas itu, Agus mengimbau seluruh anggota kepolisian untuk berhati-hati dengan senjata api dan tidak bermain-main.

"Apapun itu faktornya, apakah bunuh diri, atau main-main dengan senjata api ya tentunya ini bahan evaluasi bagi para kepala kesatuan, kepala unit dari yang terendah untuk betul-betul memahami," ujarnya.

Kepolisian juga memiliki cara lain untuk menghindari penyalahgunaan senjata api. Salah satunya, kata Agus, adalah dengan mengadakan tes psikologi dan tes kemampuan dalam rangka memilih anggota yang berhak dipinjamkan senjata api.

"Tentunya ini menjadi bahan atensi bagi kami sekaligus mengingatkan kepada teman-teman untuk berhati-hati," ujarnya.

Bripka Iwan Rudiyanto (35) meninggal dunia Senin kemarin dengan luka tembakan di kepalanya. Warga Padureso, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu diduga bunuh diri sekitar pukul 23.30 WIB di rumah milik Supriyono di Kampung Sindurjan.

Menurut saksi, sebelum menembak kepalanya, Iwan berpesta minuman keras dengan tiga rekannya, yakni Agung, Slamet dan Supriyono.

Usai pesta miras di rumahnya, tiga rekan Iwan itu bergeser ke rumah Supriyono. Tak berselang lama, Iwan menyusul ke rumah Supriyono.

Tanpa diduga, ia tiba-tiba mengambil pistol dari dalam tasnya dan membuka silinder pistol. Iwan lantas menembakkan pistol ke arah atas sebanyak dua kali dan terakhir menembak kepala bagian kanan hingga tembus ke kiri.

Rekan Iwan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke piket Satuan Lalu-Lintas Polres Purworejo. Iwan dilarikan ke RSUD Tjitro Wardoyo namun kemudian dinyatakan meninggal dunia. (wis/rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER