Konflik PPP, Yasonna Sebut Kubu Djan Faridz Punya Bukti Baru

Puput Tripeni | CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2016 22:15 WIB
Kubu Djan Faridz disebut memiliki bukti baru untuk mempersoalkan kembali kepengurusan PPP yang telah terbentuk dan disahkan usai muktamar islah di Bandung.
Kubu Djan Faridz disebut memiliki bukti baru untuk mempersoalkan kembali kepengurusan PPP yang telah terbentuk dan disahkan usai muktamar islah di Bandung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut Djan Faridz memiliki bukti baru untuk kembali mempersoalkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan yang kini dipegang Romahurmuziy.

Yasonna berkata, kementeriannya akan mendalami UU Partai Politik sebelum menindaklanjuti bukti baru yang diklaim Djan. Ia berkata, Djan juga telah meminta pendapat pakar hukum tentang peluang memperkarakan keputusannya.

"Masih dikaji secara mendalam. Beliau bilang ada novum baru, ada pendapat para ahli yang disampaikan ke kami," ujar Yasonna di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/10).
Yasonna juga menanggapi dukungan yang diberikan kubu Djan kepada pasangan bakal calon kepala daerah DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, secara umum tidak ada pembatasan terhadap kelompok masyarakat yang ingin pasangan kepala daerah.

"Kalau secara Undang-undang, kami lihat dulu UU Parpol, bagaimana persyaratannya," ujar Yasonna.
April lalu, Yasonna mengesahkan Dewan Pimpinan Pusat PPP pimpinan Romahurmuziy. Kepengurusan itu terbentuk pada muktamar islah yang digelar di Bandung, Jawa Barat.

Pengesahan tersebut tertuang dalam surat nomor M.HH-06.AH.11.012016.

Namun, belakangan kubu Djan menyatakan akan mengusung Basuki dan Djarot pada pilkada DKI Jakarta Februari 2017.

Menanggapi hal itu, Romahurmuziy menyebut dukungan tersebut laksana gerbong kosong. Apalagi kader Djan, Abraham Lunggana justru mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Artinya dukungan DF yang konon kabarnya sama artinya dengan gerbong kosong," kata Romarhumuziy.
(abm/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER