Atasi Banjir di Pasar Rebo, Djarot Tawarkan Embung

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 21:46 WIB
Djarot Saiful Hidayat menyatakan selain untuk mengantisipasi banjir, kawasan embung juga dapat digunakan untuk rekreasi warga.
Djarot Saiful Hidayat menyatakan selain untuk mengantisipasi banjir, kawasan embung juga dapat digunakan untuk rekreasi warga. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menawarkan ruang terbuka biru, salah satunya pembuatan embung, bagi warga Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur sebagai solusi untuk mengatasi banjir.

Penawaran itu disampaikannya saat menerima keluhan dari Ketua RW 08 Sugeng Karno. Sugeng mengatakan jika musim hujan datang, maka banjir akan melanda RW 08, RW 02, RW 10 dan RW 12.

Awalnya, Sugeng meminta agar dibuatkan sodetan yang dapat membuang air langsung ke Sungai Ciliwung. Penanggulangan banjir itu sudah dilakukan sejak 2014 dengan membuat 800 meter sodetan namun terhenti karena terkendala dana.
"Satu-satunya jalan hanya disodet, banjir masuk ke rumah kami. Kemarin dianggarkan Rp1,5 miliar tapi tidak cukup," kata Sugeng di kediamannya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menjawab keluhan Sugeng, Djarot mengatakan, sudah menduga kawasan tersebut terdampak banjir. Hal ini dilihatnya dari kondisi jalan dan pemukiman yang cekung.

Menurut Djarot, pembuatan sodetan sepanjang 800 meter sampai seribu meter akan bertabrakan dengan rumah warga. Namun hal tersebut dipastikan oleh Sugeng tidak jadi persoalan.
Maka itu, Djarot menawarkan ruang terbuka biru sebagai solusi efektif untuk wilayah terdampak banjir. Ruang terbuka biru merupakan pembangunan waduk atau embung di tanah kosong.

Waduk itu, Djarot mengatakan, dapat digunakan juga sebagai persediaan air saat musim kemarau.

"Ada tidak di sini tanah kosong yang cekung? Kalau ada dan dijual, kami bisa usulkan untuk kami beli dan buatkan embung di situ. Kan Februari saya balik lagi (ke Balai Kota)," ujar Djarot.

Menurut Djarot, waduk kecil tersebut dapat digunakan juga sebagai sarana rekreasi masyarakat. Rencananya, di sekeliling embung dapat ditanami oleh tanaman hias.

Usai masa cutinya, Djarot mengatakan, akan memasukkan rencananya itu ke dalam APBD-P. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER